dapat menjadi perupa profesional dan siap berkompetisi

Jambi (ANTARA) - Taman Budaya Jambi (TBJ) menggelar Pameran Seni Rupa 'Palam Jambe' untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni rupa.

"Pameran seni rupa Palam Jambe yang dilaksanakan di Taman Budaya Jambi ini memamerkan karya seni seniman dari Palembang, Lampung, Bengkulu dan Jambi," kata Kepala Taman Budaya Jambi Didin Sirojudin di Jambi, Rabu.

Selain sebagai ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar seniman di empat daerah tersebut, pameran Palam Jambe diselenggarakan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni rupa, khususnya di Kota Jambi. Serta untuk meningkatkan kualitas kekaryaan dari masing masing perupa.

Ada 65 karya seni rupa yang di pamerkan di Aula TBJ Jambi. Terdiri dari 60 karya lukis, empat karya tiga dimensi dan satu karya fotografi.

Karya seni rupa yang di pamerkan tersebut merupakan karya seni yang dipamerkan oleh 51 orang seniman yang ikut menjadi peserta dalam pameran Seni Rupa Palam Jambi. Diantaranya tiga orang seniman berasal dari Bengkulu, enam orang seniman dari Palembang, empat orang seniman dari Lampung dan 38 orang seniman dari Jambi.

Baca juga: "Bollywood Night Party" hadirkan budaya India di Taman Budaya Jambi

Baca juga: Teater Kerlip Akan Pentaskan "Pinangan"

"Seniman seniman Jambi yang ikut menjadi peserta tersebut berasal dari kabupaten dan kota di Provinsi Jambi," kata Didin Sirojudin.

Selain ikut sebagai peserta, Taman Budaya Jambi turut menyelenggarakan workshop seni rupa bagi peserta pameran. Workshop tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi para seniman dan pelaku seni lainnya. Baik kompetensi secara teori maupun praktiknya.

Dimana saat ini perkembangan seni rupa di era modern saat ini sudah sangat meluas. Sehingga informasi informasi tersebut perlu disampaikan kepada seniman seniman di daerah oleh orang yang berkompeten di bidangnya.

"Harapannya pelaku seni, khususnya di Jambi dapat menjadi perupa profesional dan siap berkompetisi dengan pekerja seni lainnya," kata Didin Sirojudin.

Selain itu, melalui workshop seni rupa di harapkan dapat meningkatkan kemampuan perupa, khususnya yang berada di Jambi, terutama kepada perupa perupa muda. Dimana saat ini, sudah mulai bermunculan perupa perupa muda di Jambi, yang mana mereka membutuhkan pengalaman dan bimbingan.

Karena masih dalam pandemi COVID-19, pameran seni rupa yang diselenggarakan di Taman Budaya Jambi tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Peserta dan pengunjung diwajibkan menggunakan masker saat menyaksikan karya karya seni. Pameran tersebut diselenggarakan dari tanggal 10 hingga 17 November 2020.

Baca juga: Museum Siginjei Jambi pamerkan koleksi keramik

Baca juga: Gubernur Jambi: lestarikan seni budaya untuk anak cucu

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020