Film "A Quiet Place" akan dibuat "spin-off"

Jakarta (ANTARA) - Aktor dan sutradara John Krasinski dikabarkan sedang mengembangkan semesta "A Quiet Place" melalui film sempalan (spin-off) dengan bantuan dari penulis-sutradara Jeff Nichols.

Dikutip dari Indie Wire, Rabu, Nichols dipastikan akan menyutradarai film ketiga dari franchise “A Quiet Place” berdasarkan ide dari Krasinski sendiri.

Nichols sendiri terkenal melalui penyutradaraannya untuk sejumlah film seperti "Mud," "Take Shelter," "Loving," dan "Midnight Special."

Paramount Pictures mengincar tanggal rilis film ketiga pada 2022. "A Quiet Place Part II" yang disutradarai Krasinski saat ini dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada 23 April 2021, setelah tertunda dua kali pada tahun 2020, pertama dari 20 Maret dan kedua dari 4 September.

Lebih lanjut, spin-off ini akan diproduseri oleh Michael Bay, Andrew Form, dan Brad Fuller melalui Platinum Dunes bersama Krasinski melalui Sunday Night.

Mereka merahasiakan detail plotnya, tetapi itu tidak mengherankan jika ini bukan sekuel langsung, melainkan memperluas dunia yang diperkenalkan dari film orisinalnya yang membawa penonton ke dunia pasca-apokaliptik di mana para penyintas berjuang untuk tetap hidup dengan diam.

Paramount membuka film "Quiet Place" pertama pada bulan April 2018 dan mendapatkan banyak ulasan hangat serta peringkat box office yang kuat.

Film ini memperoleh total 340 juta dolar AS di seluruh dunia dengan anggaran produksi dalam kisaran 20 juta dolar AS, dan mengambil nominasi Academy Award untuk Pengeditan Suara Terbaik.

Emily Blunt mendapatkan SAG Award untuk Aktris Pendukung Terbaik berkat penampilannya. Adapun pemain lainnya termasuk sutradara Krasinki, Noah Jupe, dan Millicent Simmonds, yang kembali untuk "A Quiet Place Part II".

Sekuel kedua ini menceritakan keluarga Abbott yang sekarang harus menghadapi teror dunia luar saat mereka melanjutkan perjuangan mereka untuk bertahan hidup dalam diam.

Sementara "A Quiet Place Part II" ditunda, reaksi pertama untuk sekuelnya sangat kuat. Sejumlah kritikus menilai sekuel ini adalah tindak lanjut yang layak.