Denpasar (ANTARA News) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah temu karya mahasiswa kriya dari seluruh lembaga pendidikan tinggi seni Indonesia, berlangsung empat hari, 21-24 April 2010.
"Pertemuan tingkat nasional itu diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pameran karya seni para mahasiswa terbaik dari 12 perguruan tinggi seni," kata panitia kegiatan tersebut Drs I Ketut Muka P, M.Si di Denpasar Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan lainnya yang melibatkan seluruh peserta antara lain lokakarya tentang kertas, Tapestri dan topeng.
Pameran rencananya dibuka Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra mengusung tema "Dimensi Kriya Kini".
Kegiatan tersebut diikuti ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), STSI Padang Panjang, UNS Solo, UNNES Semarang, STKW Surabaya, Universitas Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya dan tuan rumah ISI Denpasar.
Ketut Muka menambahkan, kegiatan yang kali ini merupakan keempat kali digelar secara bergilir dari dari satu perguruan tinggi seni ke tempat lainnya bertujuan sebagai wadah berekspresi dan penuangan gagasan dalam penciptaan karya kriya.
Selain itu meningkatkan ajang apresiasi mahasiswa kriya dan masyarakat, sebagai wujud eksistensi seni kriya dalam perkembangn seni rupa Indonesia serta mempertemukan mahasiswa kriya se Nusantara sekaligus kebangkitan seni kriya di Tanah Air.
Seni kriya merupakan bagian dari seni budaya yang menjadi akar dari seni rupa Indonesia. Oleh sebab itu seni tersebut hendaknya dapat dilestarikan, dikaji, dan diamalkan kepada masyarakat luas, harap Ketut Muka.
(ANT/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010