Tampak Siring (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, penyelenggaraan rapat kerja nasional di Istana Tampak Siring, Bali, dengan menggunakan metode retret adalah upaya untuk menyempurnakan kebijakan dan program pemerintah yang mendengarkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.
"Masalah ada dan harus dipecahkan. Ini gunanya retret sehingga masing-masing topik bisa konklusif pembahasannya karena setiap pemangku kepentingan ada," kata Presiden saat mengunjungi Media Centre di kompleks Istana Tampak Siring, Bali, Selasa siang.
Kepala Negara menambahkan, pemerintah akan terus menyempurnakan kebijakan dan regulasi sehingga implementasi di lapangan dapat sesuai target sehingga tujuan pemerintahan sampai lima tahun ke depan akan tercapai.
"Kita terus sempurnakan kebijakan dan regulasi. Masih ada waktu satu hari satu malam. Kita harap menghasilkan perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pemerintah," tegasnya.
Rapat kerja berlangsung sejak Senin (19/4) hingga Rabu (21/4) dan diikuti oleh seluruh menteri kabinet, gubernur, ketua DPRD, pimpinan BUMN dan lembaga pemerintah, ilmuwan, teknokrat dan kalangan usaha.
Presiden Yudhoyono berada di Media Centre selama lima menit dan menyampaikan pandangan mengenai tujuan retret. Presiden yang didampingi Mensesneg Sudi Silalahi, kemudian berbincang sejenak dengan wartawan bahkan menyempatkan diri melihat konsumsi yang disediakan bagi wartawan.
"Oh.. sama juga ya menunya dengan kita," kata Presiden berseloroh dan diikuti dengan tawa wartawan yang ada di Media Centre saat itu.(P008/A041)
Pewarta: Ardianus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010