Penerbangan Eropa Diperkirakan Normal Kamis

Brussel (ANTARA News/AFP) - Lalu-lintas udara Eropa diperkirakan normal kembali Kamis, setelah pembatalan dan kekacauan sepekan akibat awan abu dari letusan gunung berapi Islandia, kata badan pengawas keselamatan penerbangan Eropa, Eurocontrol, Senin.

"Jika keadaan berlangsung seperti sekarang dan gunung berapi itu tidak menyebarkan abu ke Eropa, kita mungkin bisa kembali melakukan operasi normal pada Kamis," kata Bo Redeborn, direktur Eurocontrol, yang mengkoordinasikan pengawasan lalu-lintas udara di Eropa.

"Jika 30 persen penerbangan dioperasikan hari ini, mungkin kita bisa mengharapkan 10 hingga 15 persen lagi pada besok, dan mungkin 10-15 persen lagi pada lusa," katanya, Senin, setelah para menteri perhubungan Uni Eropa (EU) sepakat mengendurkan pembatasan wilayah udara yang memukul perusahaan penerbangan dan penumpang mereka sejak Kamis lalu.

Redeborn mengatakan, masih akan ada zona larangan terbang, dimana awan vulkanik dianggap pada konsentrasi berbahaya bagi mesin jet.

Pusat Peringatan Abu Vulkanik akan mengeluarkan peta setiap enam jam yang menunjukkan zona-zona larangan terbang, ketika awan abu masih bergerak.

Jika konsentrasi tinggi ditemukan di atas sebuah bandara, maka bandara itu harus ditutup dan tidak ada penerbangan yang diizinkan melalui daerah tersebut, kata pejabat Eurocontrol itu.

Eurocontrol, organisasi Eropa bagi keselamatan penerbangan, mencakup 38 negara di seluruh benua tersebut. (M014/K004)