Saham Eropa Ditutup Melemah

London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada Senin, karena data AS yang lebih baik dari perkiraan tertutupi kekhawatiran terhadap krisis utang Yunani dan penyelidikan kecurangan terhadap raksasa bank investasi Goldman Sachs.

Para dealer mengatakan pengurangan larangan penerbangan di Eropa karena letusan gunung berapi di Islandia memberikan perusahaan penerbangan dan asosiasi sedikit bernafas dan meringankan suasana keseluruhan setelah kerugian berat pada awal perdagangan.

Berkembangnya seruan di Amerika Serikat dan Eropa untuk melihat dari dekat peran Goldman Sachs dalam bencana pinjaman rumah subprime AS mempertahankan sektor perbankan terus di bawah tekanan meskipun mereka juga mendapat pengangkat dari Citigroup yang kembali dengan kuat ke laba.

Para dealer mengatakan beberapa mencemaskan badan pengawas pasar modal AS (SEC) mungkin melakukan tindakan keras yang lebih luas, sementara Goldman Sachs telah sangat menyangkal setiap kesalahan yang dituduhkan.

Mereka mengatakan pasar berakhir terlepas dari terendah mereka setelah diberitakan bahwa indeks ekonomi terkemuka Conference Board pada Maret melonjak 1,4 persen lebih tinggi dari perkiraan, setelah direvisi naik 0,4 persen pada Februari dan kenaikan 0,6 persen pada Januari.

Sebagian besar analis memperkirakan kenaikan 1,1 persen pada Maret.

Di London, acuan indeks FTSE 100 ditutup turun 0,28 persen menjadi 5.727,91 poin. Di Paris, indeks CAC 40 naik 0,41 persen menjadi 3.970,47 poin dan di Frankfurt, indeks DAX 30 turun 0,30 persen menjadi berakhir pada 6.162,44 poin.

"Dampak dari pengumuman Goldman Sachs ... terus mendominasi pokok berita," kata Simon Denham, kepala perusahaan perdagangan yang berbasis di London, Capital Spreads.

"Digabungkan dengan ini adalah masalah awan vulkanik yang melanda maskapai penerbangan."

Pasar jatuh tajam pada Jumat setelah badan pengawas pasar modal AS menuduh Goldman Sachs melakukan kecurangan dan pada Senin terbukti sulit lagi karena perusahaan penerbangan melaporkan kerugian besar akibat wilayah udara Eropa ditutup.

Kemudian di hari itu, ternyata bahwa letusan gunung berapi itu berkurang kekuatannya dan beberapa penerbangan bisa kembali lebih cepat pada Selasa, menawarkan secercah harapan.

Saham British Airways kehilangan 1,40 persen sementara di antara operator wisata Thomas Cook menyusut 1,61 persen dan TUI Travel turun 1,20 persen, semua melemah dari awal.

Bank-bank juga kembali pulih dari sebagian kerugian mereka, dengan HSBC turun 1,00 persen dan Barclays turun 0,78 persen.

Di Paris, Yves Marcais dari Global Equities mengatakan bahwa dengan semua pasar berjalan pada tertinggi untuk tahun ini, serangkaian berita buruk menyebabkan terjadinya beberapa aksi ambil untung.

"Pasar perlu alasan untuk mengambil keuntungan," kata Marcais.

Di Wall Street, blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 0,25 persen pada sekitar 1615 GMT dan teknologi Nasdaq turun 1,04 persen.

Ketidakpastian yang diangkat oleh dakwaan terhadap Goldman mendorong desakan untuk penyelidikan lebih lanjut oleh Jerman dan Inggris dan "pembeli terus dikesampingkan," kata analis Briefing.com Patrick O`Hare.

Kerugian besar di Asia, diperparah dengan langkah upaya China mengekang spekulasi properti, memberikan kontribusi terhadap bias negatif, katanya.

"Indikator utama The Conference Board sepakat menegaskan kembali pandangan kami bahwa pemulihan tertanam dengan baik," ujar Michael Bratus, seorang ekonom asosiasi Moody`s Economy.com.

Ada beberapa dukungan setelah raksasa perbankan AS Citigroup membukukan laba 4,4 miliar dolar pada kuartal pertama tahun ini -- pendapatan terbaiknya sejak awal 2007 -- yang membantu membatasi penurunan.

"Kegelisahan terhadap kelompok (Goldman) membayangi sebuah laporan laba Citigroup yang lebih baik dari perkiraan," kata analis di Charles Schwab & Co

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam turun 0,34 persen, Brussels kehilangan 0,72 persen, Madrid turun 0,54 persen, Milan turun 0,96 persen dan Swiss turun 1,31 persen.

Dalam perdagangan Asia, Senin, acuan Tokyo indeks saham Nikkei ditutup turun 1,74 persen, mengikuti penurunan di Wall Street pada Jumat.

Saham Hong Kong turun 2,10 persen karena Shanghai terjun 4,79 persen setelah pengembang properti terpukul pengumuman lebih lanjut dari langkah-langkah pengetatan Beijing untuk mendinginkan pasar properti, kata dealer.

Sydney turun 1,40 persen. (A026/K004)