London (ANTARA News/AFP) - Euro sedikit melemah terhadap dolar pada Senin, di tengah kekhawatiran baru tentang krisis utang Yunani dan tuduhan kecurangan terhadap raksasa perbankan AS Goldman Sachs, kata para pedagang.

Euro jatuh ke 1,3456 dolar dalam akhir perdagangan di London dari 1,3496 dolar akhir Jumat di New York.

Mata uang tunggal Eropa jatuh ke terendah 1,3416 dolar pada tengah hari Senin, tetapi sedikit pulih menjelang akhir perdagangan karena investor menghindari risiko yang diyakinkan oleh hasil yang lebih dari perkiraan dari raksasa perbankan AS Citigroup.

Terhadap mata uang Jepang, dolar jatuh ke 92,12 yen dari 92,15 yen pada Jumat.

"Keributan terus-menerus dari Yunani dan berita dari ... penyelidikan kegiatan bank (Goldman) menyentak kembali pasar ke modus menghindari risiko," kata analis Citi, Michael Hart.

Tingkat bunga yang harus Yunani tawarkan untuk meminjam uang selama 10 tahun meningkat menjadi 7,62 persen di pasar obligasi internasional pada Senin, di atas tingkat yang Athena telah disebut tidak bisa dipertahankan.

Imbal hasil atau yield obligasi naik pada satu titik ke 7,631 persen, sebuah rekor sejak zona euro diciptakan, dari 7,366 persen pada Jumat.

Suku bunga terakhir berarti Yunani harus membayar 4,55 persen lebih tinggi dari benchmark zona euro negara Jerman untuk meminjam selama 10 tahun, dari perbedaan 4,28 poin pada Jumat.

Pada akhir pekan lalu Yunani mengatakan pihaknya sedang melakukan semua persiapan kerja yang diperlukan dalam hal pihaknya meminta Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengaktifkan paket penyelamatan utang.

Perdana Menteri George Papandreou mengatakan pemerintahan Sosialis tidak akan ragu-ragu untuk mengaktifkan mekanisme Uni Eropa-IMF.

"Jika kepentingan nasional mengharuskan kita menggunakan mekanisme pendukung utang (Uni Eropa-IMF) kami akan melakukannya tanpa ragu-ragu dan kami akan menginformasikanwarga negara semua keputusan itu," kata Papandreou dalam sebuah pernyataan.

Paket, membuat tersedia sampai dengan 30 miliar euro (41 miliar dolar) dari Uni Eropa dan setengah lagi dari IMF pada tahun pertama, pada prinsipnya telah disetujui.

Tapi kunjungan ke Athena oleh para ahli dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF untuk menjelaskan syarat dan kondisi, dan tingkat bunga krusial yang Yunani harus bayar, telah ditunda hingga Rabu karena gangguan lalu lintas udara akibat debu vulkanik dari Islandia.

Ini telah meninggalkan pasar keuangan dalam ketidakpastian tentang prospek manajemen krisis utang Yunani yang telah melemahkan euro, menyebabkan perselisihan mendalam di Uni Eropa, dan menggerogoti prestise dan prospek zona euro.

Semua mata juga tertuju pada Goldman Sachs setelah regulator AS pekan lalu menuduh tindakan kecurangan atas penjualan jenis produk hipotek rumit yang disalahkan memicu krisis keuangan.

"Investor ingin mengurangi resiko karena mereka tidak tahu bagaimana kasus Goldman Sachs akan berkembang," kata Hideaki Inoue, dealer senior di Mitsubishi UFJ Trust dan Banking Corp

Kasus ini "telah membawa kemungkinan pengetatan regulasi keuangan ke fokus lagi," katanya, menambahkan bahwa pelaku pasar sebelumnya memilih mengambil risiko di belakang tanda-tanda pemulihan ekonomi global.

Tetapi penghindaran risiko mereda setelah Citigroup mengatakan telah kembali ke laba setelah dua tahun menghabiskan sebagian besar dalam warna merah itu, membukukan keuntungan 4,4 miliar dolar pada kuartal pertama tahun ini.

Di perdagangan London pada Senin, euro berada pada 1,3456 dolar terhadap 1,3496 dolar pada Jumat, pada 124,05 yen (124,44), 0,8816 pound (0,8777) dan 1,4333 franc Swiss (1,4327).

Dolar berdiri pada 92,12 yen (92,15) dan 1,0652 franc Swiss (1,0608). Pound berada pada 1,5263 dolar (1,5358).
Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 1.136,25 dolar per ons dari 1.151,50 dolar per ons pada Jumat. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010