kami tidak bosan-bosannya untuk terus mengajak warga Magetan tetap waspada
Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan tiga kasus terkonfirmasi positif virus corona, sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 564 orang dari sebelumnya 561 orang.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, tambahan tiga pasien baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 562, 563 dan 564.
"Hari ini Selasa 10 November 2020, kabar kurang baik kami sampaikan. Yaitu ada tiga orang terkonfirm positif," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Selasa malam.
Baca juga: Warga Magetan sembuh dari COVID-19 capai 480 orang
Sesuai data, tiga kasus baru tersebut adalah pasien ke-562 berinisial HRW (56) warga Kecamatan Kawedanan. Kemudian, pasien ke-563 berinisial YAN (35) warga Kecamatan Sukomoro dan pasien ke-564 berinisial UI (31) warga Kecamatan Plaosan.
"Pasien ke-562 dan 564 dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 milik pemerintah di Madiun," kata dia.
Muchlis menambahkan Pemkab Magetan juga mencatat tambahan kasus kematian pasien positif COVID-19, yakni pasien ke-558 berinisial SWT (63) warga Kecamatan Sukomoro.
Baca juga: Positif COVID-19 di Magetan-Jatim naik menjadi 548 kasus
Baca juga: Kasus COVID-19 di Magetan bertambah enam jadi 532 orang
"Melihat perkembangan data di atas, kami tidak bosan-bosannya untuk terus mengajak warga Magetan tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-9," kata Muchlis.
Dengan tambahan tiga kasus konfirmasi baru dan satu pasien meninggal, maka hingga Selasa ini terdapat 564 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 480 orang sembuh, 30 orang meninggal, dan 54 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Magetan bertambah menjadi 27 orang
Baca juga: Magetan beli mobil PCR seharga Rp4 miliar
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020