Jayapura (ANTARA News) - Tim sepak bola Persiwa Wamena berhasil mengalahkan sesama tim asal Papua, Persiram Raja Ampat, dengan skor 3-2, dalam lanjutan babak 32 besar, grup H, Piala Liga Indonesia di lapangan Mandala Jayapura, Senin.
Gol kemenangan Persiwa Wamena masing-masing diciptakan pemainnya Alam Aronggear pada menit ke-38 dan 84, serta tendangan bebas Vendry Mofu menit ke-58. Sementara gol balasan Persiram tercipta melalui Rahmat Latif menit ke- 42 dan Refelino Imbiri menit ke-86 lewat tendangan bebas.
Babak pertama jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Solikhin dari PSSI berlangsung dalam tempo tinggi dengan ciri khas permainan tim Papua, yakni cepat dan keras. Kedua tim tampak silih berganti melakukan tekanan ke arah gawang lawan.
Meski hanya menurunkan tim lapis kedua dari usia 21 tahun, karena tim senior sedang berada di Maladewa dalam lanjutan liga AFC, anak-anak Persiwa mampu memberikan permainan terbaik dan berusaha mengontrol jalannya pertandingan.
Kedua tim saling bertukar serangan, puncaknya pada menit ke-38, Alan Aronggear yang berdiri tak terkawal berhasil memanfaatkan kemelut depan gawang Persiram dan mengubah skor manjdai 1-0 untuk keunggulan Persiwa Wamena.
Ketinggalan satu gol membuat semangat anak-anak Persiram bangkit, hasilnya dimenit ke 42, sang kapten Rahmad Latif berhasil mengoyak jala Persiwa yang dikawal Galih, melalui sundulannya memanfaatkan umpan Reffeline Imbiri.
Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua tim tetap memperagakan permainan terbuka, saling jual beli serangan semakin membuat tensi pertandingan meningkat.
Persiwa Wamena akhirnya berhasil kembali memimpin 2-1 lewat tendangan bebas Vendry Mofu pada menit ke -58, setelah salah seorang pemain Persiram membuat pelanggaran di luar kotak penalti.
Usai gol bagi keunggulan Persiwa, tempo permainan menjadi semakin meningkat dan terbuka, tim Persiram tampak ngotot untuk menyamakan skor, sayangnya koordinasi lini belakangnya yang mulai rapuh berhasil dimanfaatkan anak Persiwa untuk menambah gol menjadi 3-1, pada menit ke 84 lewat pemainnya Alan Aronggear, lewat serangan balik cepat.
Tak mau menyerah begitu saja, dua menit berselang tepatnya menit ke-86, tim Persiram memperkecil kekalahan menjadi 3-1 lewat eksekusi tendangan bebas yang dilakukan Refelino Imbiri.
Pelatih Persiwa Wamena, Choirul Huda, kepada wartawan mengatakan sangat bersyukur dengan keberhasilan timnya memenangi pertandingan, meski hanya menurunkan tim usia 21.
"Ini berkat kerja keras seluruh pemain. Motivasi kuat dan kerjasama anak-anak di lapangan membuahkan hasil manis," katanya.
Sementara Pelatih Persiram Raja Ampat, Raja Isa, mengatakan dirinya tetap bersyukur dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Dia katakan kalau timnya memang tidak punya target apa pun dalam liga Indonesia dan ajang ini hanya sebagai pemanasan menghadapi putaran delapan besar divisi utama.
"Ini sebagai ajang anak-anak merasakan atmosfir pertandingan. Saya hanya ingin pemain bisa memperlihatkan permainannya dan tetap menjaga kondisi. Target kami jelas, yakni lolos ke putaran Indonesia Super liga," terangnya. (KR-MBK/
(T.KR-MBK/S005/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010