Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.atau WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa perjalanan waktu membuktikan WIKA selalu hadir dan partisipatif dalam membangun Indonesia.
"Perjalanan hampir enam dekade telah membuktikan betapa WIKA selalu hadir dan partisipatif dalam membangun negeri ini," ujar Agung Budi Waskito kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Menurut Direktur WIKA tersebut, Perusahaan yang semula hanya merupakan instalatur listrik dan pipa air, kini menjadi perusahaan konstruksi yang disegani.
"Perjalanan waktu juga menunjukkan bahwa WIKA selalu berani mencoba sesuatu yang baru dengan perhitungan terukur," katanya.
WIKA telah jauh-jauh hari sebelumnya terjun ke dalam bisnis Engineering, Construction, dan Procurement (EPC), bahkan masuk lebih dalam lagi pada bisnis EPCC dan investasi.
"Perubahan bagi sebagian perusahaan mungkin adalah sesuatu yang menakutkan. Namun, manakala perusahaan tersebut berhasil mengendalikan rasa ketakutan itu, maka perubahan menjadi energy yang luar biasa untuk membuat perusahaan tersebut bangkit kembali. Dan WIKA meyakini itu," kata Direktur Utama WIKA tersebut.
Disamping berhasil membangun berbagai proyek konstruksi berkelas, aneka produk industri terkait konstruksi, dan produk-produk properti yang laris, bisnis WIKA juga telah memasuki fase baru dengan merambah segmen pasar minyak dan gas, kelistrikan dan proyek-proyek industrial plant.
"Bahkan, WIKA juga telah merepresentasikan diri sebagai BUMN yang lebih dulu merambah pasar luar negeri sebelum perusahaan kontraktor lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa WIKA sekali lagi bukan hanya hadir, tetapi turut menorehkan sejarah panjang pembangunan Indonesia," ujar Agung Budi Waskito.
WIKA terus berusaha menemukan jati diri baru, yang lebih baik, dan lebih berdaya saing serta tidak ragu mereposisi diri menjadi BUMN yang siap berkompetisi di kancah internasional.
Baca juga: WIKA jaga kinerja di kuartal III 2020 pada positive teritory
Baca juga: WIKA Grup bawa pulang lima penghargaan di BUMN Track Award 2020
Baca juga: WIKA bangun Terminal Kijing dengan "trestler" terpanjang di Indonesia
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020