Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) meraih peringkat pertama di Indonesia sebagai perguruan tinggi yang inovatif dalam kategori manajemen inovasi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro kepada Rektor UI Prof. Ari Kuncoro pada pelaksanaan Inovasi Indonesia Expo 2020, di Auditorium Gedung B.J Habibie, Jakarta Pusat, Selasa.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya mengatakan penghargaan yang diberikan bagi UI menjadi penyemangat sivitas akademika UI, para inovator, periset dan akademisi UI untuk semakin bekerja keras berkarya dan berinovasi demi kemajuan dan kemandirian bangsa.
Menurut Ari sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, UI berkomitmen memperkuat inovasi dan competitiveness atau daya saing melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Manajemen Inovasi di UI memiliki kekhasan pada proses bisnis.
Baca juga: Rektor UI ajak doakan nakes yang gugur tangani COVID-19
Baca juga: UI buat peta mobilitas warga dan persebaran COVID-19
Riset dan kajian yang UI lakukan merujuk pada permasalahan yang ada di masyarakat (market pull), didukung oleh sumber daya manusia, anggaran dan infrastruktur, dan berada dalam jejaring nasional dan internasional yang sangat kuat.
Capaian inovasi UI diantaranya kekayaan intelektual (KI) UI adalah yang tertinggi di Indonesia, yaitu sebanyak 2.542 hak cipta dan paten pada tahun 2015-2019. Pada November 2020, angka ini diprediksi akan tembus mencapai 3.000 KI.
UI juga turut memajukan industrialisasi nasional, memajukan pertumbuhan industri baru, kecil dan berbasis teknologi, melahirkan banyak startup, terjun langsung memanfaatkan produk inovasi ke masyarakat dari Sabang sampai Merauke, serta menyumbang pemikiran melalui rekomendasi kebijakan atau policy brief bagi pemerintah.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menuturkan sinergi dan kolaborasi triple helix dalam menghasilkan produk nasional perlu diperkuat agar dapat mendorong substitusi impor berbasis inovasi atau bahkan menciptakan inovasi yang dapat mendorong ekspor produk Indonesia.
"Kegiatan bersama dalam Prioritas Riset Nasional dan Konsorsium Riset Inovasi COVID-19 adalah contoh nyata perwujudan triple helix. Semoga inovasi dapat terus menjadi solusi dan arus utama transformasi ekonomi sehingga Indonesia dapat keluar dari middle income trap dan dapat mewujudkan visi 2045 yaitu menjadi negara dengan pendapatan tinggi," katanya.
Presiden RI Joko Widodo membuka secara resmi rangkaian kegiatan Inovasi Indonesia Expo 2020, yang akan berlangsung selama empat hari, yaitu 10 – 13 November 2020.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan inovasi adalah kunci transformasi. Inovasi adalah energi untuk melakukan perubahan. Inovasi adalah solusi untuk mengatasi permasalahan. Inovasi adalah modal untuk memenangkan persaingan.
Selama pandemi COVID-19, kita melihat betapa pentingnya inovasi, semua negara berlomba untuk menjadi negara terdepan, tercepat, terunggul melalui inovasi. Demikian pula, di negara kita, inovasi semakin bertumbuh melalui terobosan baru di bidang kesehatan, alat kesehatan, dan lainnya.
"Berbagai komunitas peneliti juga terus bekerja mencari obat dan terapi guna mengatasi COVID-19. Ini bukti bahwa kita memiliki banyak talenta hebat untuk berkarya mewujudkan kemandirian dan keunggulan bangsa," katanya.
Pada acara tersebut, dilakukan pemutaran video sebagai penghormatan kepada almarhum Ir. Hadi Tresno Wibowo, M.T, dosen Program Studi Teknik Perkapalan – Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik UI, atas dedikasinya sebagai tokoh inovator Indonesia lewat buah pemikiran almarhum menciptakan kapal pelat datar menggunakan baja.
Penemuan tersebut telah disahkan pula oleh Presiden Jokowi untuk dapat dipakai para nelayan di Indonesia.
Inovasi Indonesia Expo 2020 juga menampilkan berbagai produk inovasi dari berbagai Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan (Litbangjirap).
Sejumlah produk/karya inovatif karya Sivitas akademika UI juga turut berpartisipasi dalam ajang pameran tersebut, diantaranya Kapal Pelat Datar; COVENT-20; Flocked Swab HS-19; APD Respirator; Sterilisator Pernafasan; DM Edu Corner; Portable sampling device; Penggunaan sel punca mesenkimal asal tali pusat sebagai terapi pasien COVID-19; Alat Bantu Penyedia Udara Bersih untuk Tenaga Kesehatan NSN20.
Demikian pula, pada pameran Artificial Intelligence Summit (AIS) 2020 di ajang Inovasi Indonesia Expo 2020, diantaranya Aplikasi penerjemah Gerakan Bahasa Isyarat ke Teks Bahasa Indonesia; Sharikuy Chatbot edukatif untuk perkenalkan produk keuangan syariah; Telemedicine; Budaya KB; Multilabel Hate Speech and Abusive Language Detection in Indonesia Twitter.*
Baca juga: Depok rekrut tenaga kesehatan untuk RS Karantina Makara UI
Baca juga: Tiga penghargaan kompetisi internasional disabet mahasiswa Vokasi UI
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020