Jakarta, 19/4 (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, selaku Ketua Panitia Nasional Sail Banda 2010 dalam kegiatan pelayaran bertaraf International itu membuka Peluncuran "Launching" Sail Banda 2010 yang diselenggarakan Kota Ambon Provinsi Maluku pada tanggal 16 April 2010. Tujuan diadakannya "Launching" Sail Banda 2010 ini menurut Fadel sebagai penyebarluasan informasi penyelenggaraan Sail Banda 2010 kepada masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya bagi masyarakat yang dilaksanakan di Provinsi Maluku.

Kepulauan Banda merupakan salah satu daerah bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Keberadaan pulau Banda dalam perdagangan dunia sangat besar pada masa lampau. Pada abad ke-16, kepulauan Banda merupakan satu-satunya penghasil pala yang merupakan komoditi dunia yang paling dicari orang Eropa.

Keindahan pulau-pulau kecil dan perairan sekitar Kepulauan Banda dan Maluku umumnya memiliki pulau-pulau dengan pemandangan yang eksotis sehingga dapat menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Beberapa lokasi diving di Kepulauan Banda dan Maluku dipercaya sebagai salah satu diving spot terbaik di dunia.

Penyelenggaraan Sail Banda 2010 yang akan dipusatkan di Kota Ambon di Prov.Maluku dijadwalkan antara bulan Juli sampai dengan Agustus tahun 2010. Tujuan strategis ajang bergengsi ini untuk mempromosikan alam Indonesia kepada wisatawan mancanegara agar tak pernah bosan untuk kembali dan kembali lagi mengunjungi Indonesia, oleh karena disinilah tempat untuk melihat panorama pantai dan keindahan bawah laut seperti keindahan di kawasan Pulau Banda pada khususnya dan Maluku pada umumnya, sehingga menjadi salah satu destinasi pariwisata bahari kelas dunia di masa mendatang.

Lebih lanjut Fadel menegaskan bahwa penetapan Maluku sebagai lumbung ikan nasional karena Laut Maluku memiliki potensi ikan pelagis dan demersal yang sangat tinggi dimana sumberdaya ikannya memiliki 1.640.160 ton pertahun, yang terdiri atas ikan pelagis (261.490 ton), pelagis kecil (980.100 ton),demersal (295.500 ton), ikan karang (47.700 ton), udang (44.000 ton), lobster (800 ton),
dan cumi-cumi (10.570 ton).

Fokus kegiatan "Sail Banda 2010" yang akan digelar pada acara tersebut adalah bakti sosial Surya Bhaskara Jaya, di samping kegiatan reli kapal layar, seminar nasional maupun internasional, olah raga bahari, lintas nusantara remaja bahari, festival budaya dan atraksi wisata, bersih pantai dan laut, pameran produk kelautan dan perikanan, dan mengenang kejayaan armada laut Majapahit dengan pelayaran kapal "The Spirit of Majapahit" untuk keliling dunia serta upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 65 di pulau terluar, yaitu di Pulau Kisar.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Soen'an H. Poernomo, M.Ed, Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, HP.0816193391

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010