Tampak Siring (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya sinkronisasi program dan langkah untuk mencapai keberhasilan target pembangunan.

"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi dalam pelaksanaan pembangunan baik pemerintah pusat dan daerah, sektoral dan regional dan dalam aspek internasional dan domestik," kata Presiden di Istana Tampak Siring, Bali, Senin siang.

Saat membuka rapat kerja nasional yang diikuti oleh seluruh menteri kabinet, gubernur, ketua DPRD, pimpinan BUMN dan lembaga pemerintah serta kalangan dunia usaha, Kepala Negara menjelaskan rapat kerja gabungan yang melibatkan segenap pemangku kepentingan yang ada maka dapat mencegah tumpang tindih kerja.

"Kemungkinan kekosongan karena tidak ada yang tangani dan tidak salah menyalahkan, saling lempar tanggung jawab bisa diminimalkan. Ini penting dengan harapan pembangunan bisa berjalan efektif dan berhasil," kata Presiden.

Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi SIlalahi, membuka rapat kerja tersebut.

Suasana Istana Tampak Siring yang biasanya sepi, dalam tiga hari mendatang dipastikan semarak dengan kehadiran para peserta rapat. Sejumlah ruangan dan paviliun di Istana yang dibangun sejak masa Presiden Soekarno tersebut disiapkan untuk kegiatan diskusi kelompok.

Sejumlah tenda didirikan di sekitar lingkungan Istana termasuk tenda untuk keperluan para wartawan yang meliput kegiatan tersebut.

Sementara paviliun Nakula, Sadewa dan Yudhistira disiapkan untuk keperluan penyelenggaraan rapat tersebut.(P008/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010