Gorontalo (ANTARA News)- Sejumlah warga Gorontalo menolak dengan tegas rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), menyusul adanya krisis listrik di daerah tersebut.
"Pemerintah ini aneh-aneh saja, listrik saja tidak ada kok mau naikin harga. Ini tidak masuk akal," ujar Syafrudin (45) warga Kota Gorontalo, Minggu.
Ia menilai tak ada alasan pemerintah yang bisa diterima dalam rencana kenaikan tersebut, karena selama ini krisis listrik terjadi di sebagian besar daerah di Indonesia.
Khusus untuk Gorontalo, kata dia, dengan pemadaman bergilir yang tak terkendali akan menyebabkan rencana pemerintah tersebut ditentang habis-habisan oleh warga.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Evi (30), yang mengaku kecewa dengan kinerja PLN Cabang Gorontalo.
"Saya pribadi tak percaya lagi dengan PLN. TDL mau naik, tapi pelayanan mereka tak ditingkatkan dan sangat tidak profesional," ungkapnya.
Apalagi, kata dia, belakangan PLN terkesan cuek dengan keluhan warga yang mengalami pemadaman listrik bergilir hingga dua kali sehari.
"Sementara kami tidak bisa seterusnya bergantung dari genset, karena aliran listriknya tidak stabil," lanjutnya.
Ia berharap pemerintah mengkaji kembali rencana yang ia yakini hanya akan membuat hidup rakyat tambah sengsara. (D015/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010