Tasikmalaya (ANTARA News) - Gara-gara batal membeli sepeda motor, H Arif Risma (48) warga Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Minggu, dipukuli pria bertao.

Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Tasikmalaya, karena dipukuli oleh seorang pria bertato gara-gara tidak jadi membeli sepeda motor yang ditawarkan pelaku kepada korban.

H. Arif usai melaporkan peristiwa pemukulan kepada petugas di Polresta Tasikmalaya, mengatakan pelaku Hasan (30) merupakan kerabat dekat yang tidak menyangka akan berbuat penganiayaan.

Kata korban di kantor polisi, Hasan yang masih satu kampung, Kelurahan Tanjung itu menawarkan sepeda motor merk Suzuki Skywev dengan cara memaksa.

Tawaran tersebut oleh korban dipertimbangkan, selain sepeda motor masih menjalani cicilan setiap bulannya, korban juga tidak memiliki uang sebesar yang ditawarkan Hasan.

Namun, tawaran menolak tidak jadi membeli sepeda motor, membuat pelaku tampak marah dan memaki korban, kemudian menarik pakaian dan memukul muka dan bagian belakang kepala korban.

Akibat pukulan tangan kosong itu, korban mengalami luka memar di bagian muka dan benjol dibagian kepala belakang, hingga terpaksa dilaporkan polisi untuk ditindak secara hukum.

"Lihat saja saya sampai benjol seperti ini, dia memukuli secara membabi buta," kata korban sambil menunjukan lukanya kepada petugas.

Laporannya kepada pihak kepolisian, selain berharap pelaku dapat diproses secara hukum, korban juga meminta perlindungan keamanan karena pelaku mengacam akan berbuat serupa jika bertemu kembali.

Bahkan ia mengaku kepada petugas merasa shok dan tidak berani keluar rumah sendirian atau beraktifitas seperti biasanya menjalani bisnis di luar rumah.

"Katanya awas jika ketemu lagi, ia akan menyiksa saya lagi," katanya khawatir aksi nekad pemukulan oleh Hasan kembali terjadi. (FPM/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010