Tasikmalaya (ANTARA News) - Seorang pembantu yang dilaporkan menculik anak majikan warga Kota Tasikmalaya mengaku kepada polisi karena alasan untuk ikut mengantarkan anak kandung pelaku ke Bengkulu.
Pelaku Santi (24) warga Kota Tasikmalaya saat diperiksa petugas kepolisian, Minggu, mengatakan alasan membawa anak majikannya, Dara Puspita (3) karena anak kandungnya akan dipulangkan pada ayahnya di Bengkulu.
Dara anak pasangan dari Silvia Devi (34) dan Jebug (38) itu, kata Santi, rencananya setelah mengantarkan anak kandungnya Deri (5) kepada ayahnya akan kembali lagi ke Tasikmalaya menyerahkan Dara kepada orang tuanya.
Kata dia, tidak bermaksud untuk menculik Dara melainkan hanya untuk membawa jalan-jalan sekaligus menemani anak kandungnya selama diperjalanan menuju Bengkulu.
Sementara itu, Kanit KPA, Polresta Tasikmalaya, Bripka Siti Hamidah, kepada wartawan, mengatakan pelaku tetap akan diproses sesuai hukum.
Kata Siti, pelaku terpaksa ditahan untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut terkait perbuatannya telah membawa kabur anak balita tanpa seijin orang tua anak.
Sementara itu, pelaku diketahui keberadaannya di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, di rumah paman suami pelaku.
Keberadaan pelaku diketahui berdasarkan laporan dari keluarga pelaku yang memberitahukannya kepada orang tua Dara atau majikannya, hingga dilaporkan pada pihak kepolisian.
Mengetahui keberadaan Santi bersama Dara di Bengkulu, dua orang petugas Polresta Tasikmalaya langsung diberangkatkan Jumat malam untuk menjemput pelaku dan Dara.
Kedatangan Dara disambut haru oleh keluarganya terutama orang tuanya, kondisi fisik Dara dalam keadaan baik seperti terakhir bertemu sebelum Dara dikabarkan hilang Selasa (13/4). (FPM/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010