Para rahib Tibet mengatakan bahwa angka resmi itu tidak mencakup ratusan mayat yang dibawa ke biara untuk kremasi atau pemakaman udara tradisional.
Bantuan terus berdatangan ke Gyegu, pusat daerah Yushu, sementara korban yang selamat semakin putus asa menanti makanan dan tempat berlindung. (M014/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010