London (ANTARA News) - Menteri Pertanian Dr. Anton Apriyantono menegaskan keberhasilan Indonesia dalam swasembada pangan pada 2008 dan perannya sebagai pemberi bantuan peningkatan kapasitas pertanian kepada Gambia, Tanzania, Timor Leste dan negara-negara Pasifik Barat Daya.

Hal itu disampaikan Mentan pada acara pertemuan tingkat tinggi pertama "Berlin Summit of Agricultural Ministers," di Berlin, ujar Sekretaris Satu Pensosbud KBRI Berlin Agus Priono kepada korespoden Antara London, Minggu.

Pertemuan yang diprakarsai pemerintah Jerman itu dihadiri 26 menteri pertanian Asia, Afrika, dan Eropa, dan diselenggarakan bersamaan dengan Pameran Pertanian Dunia, Grune Woche, di Berlin, dari tanggal 15 hingga 26 Januari.

Para menteri yang hadir menilai perlunya pengambilan beberapa langkah bersama guna mewujudkan ketahanan pangan dunia, yakni dalam hal kapasitas peningkatan produksi pangan, investasi pertanian, penguatan wilayah pedesaan, penelitian pertanian, dan seruan bagi partisipasi negara-negara donor.

Selama kunjungan kerja di Berlin Mentan juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian Jerman, Ursula Heinan dan pertemuan dengan para pelaku bisnis minyak kelapa sawit Jerman, guna menjelaskan kebijakan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.

Langkah ini dinilai penting, mengingat adanya kampanye negatif kelapa sawit oleh kalangan LSM Eropa, serta diberlakukannya EU Directives on Renewable Energy yang menetapkan kriteria berkelanjutan (sustainable criteria) bagi produk minyak kelapa sawit.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Jerman sepakat bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya pemantapan sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan.

Mentan juga berkesempatan bertatap muka dengan masyarakat Indonesia di Aula KBRI Berlin yang pada pertemuan itu ia menjelaskan berbagai keberhasilan Indonesia yang perlu diketahui masyarakat Indonesia, khususnya keberhasilan swasembada pangan di tengah krisis pangan dunia.

Masyarakat Indonesia dihimbau agar tidak rendah diri dan sebaliknya justru harus percaya diri dan yakin bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk pertanian terbaik, dan berperan aktif dalam membantu penyelesaian masalah pangan dunia, ujarnya.

Kuasa Usaha ad Interim KBRI Berlin, Wajid Fauzi, menyatakan keberhasilan swasembada pangan Indonesia memperkuat diplomasi Indonesia di berbagai fora pertemuan antar-bangsa.

Dikatakannya kehadiran Mentan RI pada Pertemuan Menteri Pertanian di Berlin tepat waktunya guna menegaskan keberhasilan dan peran Indonesia di arena antar bangsa, serta meluruskan persepsi keliru mengenai kebijakan pertanian Indonesia. (*)

Copyright © ANTARA 2009