Bangalore, India (ANTARA News) - Sedikitnya delapan orang terluka setelah dua bom meledak di Stadion Kriket "Chinnaswamy", kota Bangalore, India, Sabtu, dan membuat panik para penonton yang memadati stadion dan memicu kekhawatiran keamanan menjelang penyelenggaraan Pesta Olah Raga Persemakmuran di New Delhi, Oktober mendatang.

Bom ketiga yang berukuran lebih kecil gagal meledak. Polisi yang menyisir lokasi kejadian dengan bantuan anjing pelacak menemukan bom ketiga yang gagal meledak itu di atap konter tiket stadion.

Komisioner Polisi Alok Kumar melukiskan dua ledakan bom di selatan kota yang menjadi pusat pengembangan teknologi informasi India itu sebagai "ledakan berintensitas rendah".

Ia mengatakan, sebelumnya tiga orang juga terluka dalam ledakan generator listrik di tempat yang sama akibat arus pendek.

"Semuanya bom kasar," kata Kumar. Tidak ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab namun polisi sedang menyelidiki insiden tersebut.

Salah satu bom meledak di pintu stadion berkapasitas 40 ribu tempat duduk itu. Akibatnya, batu bata sebuah dinding stadion beterbangan ke udara.

Dokter Rumah Sakit Mallya di Bangalore, Nancy Jennifer, mengatakan, dua orang polisi dan seorang petugas keamanan swasta dirawat secara intensif akibat luka di bagian kepala.

Namun luka itu tidak mengancam nyawa mereka. Selain mereka, seorang polisi dan seorang penonton juga terluka dalam insiden tersebut. Kondisi mereka pun tidak berbahaya, katanya.

Ledakan tersebut juga melukai tiga orang lainnya. "Sepertinya, bahan bom disembunyikan di tas plastik dan ditempatkan di dinding dekat pintu masuk," kata seorang perwira lainnya, Shankar Bidari.

Serangan bom itu terjadi setelah Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Jumat, mengeluarkan peringatan perjalanan terhadap India akibat kondisi keamanan yang terus memprihatinkan.

Pemerintah AS mengklaim mendapat informasi tentang rencana serangan kelompok teroris di India.

Pada 2008, sekelompok teroris menyerang Mumbai, India. Dalam serangan itu, 166 orang dilaporkan tewas.

Pada Februari lalu, teroris juga menyerang sebuah restoran di kota Pune, India. Sedikitnya 16 orang tewas dalam insiden tersebut. (*)

AFP/R013/Z002

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010