Pamekasan (ANTARA News) - Sepasang suami istri di Dusun Cangkreng, Desa Panempan, Kecamatan Kota, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu, terbakar. Peristiwa kebakaran yang menimpa pasangan suami istri Zainuddin dan Normai ini terjadi, saat pakaian Normai dilalap api kompor saat ia memasak.
"Saat itu Normai berteriak meminta tolong pada suaminya Zainuddin," kata saudara korban, Mohammad Hasan.
Zainuddin, sambung dia, tanpa berpikir panjang, lalu menyiramkan air yang ada di bak dapurnya. Namun isi bak itu ternyata bukan air, melainnya minyak tanah.
Upaya memadamkan api yang dilakukan suami Normai, Zainuddin tidak membuahkan hasil, bahkan kobaran api semakin membara.
"Akhirnya api ikut membesar dan membakar suaminya juga," kata Mohammad Hasan.
Api yang membakar Nurmai berhasil dipadamkan oleh ponaannya, Warno. Sedangkan Zaidudin berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke bak mandi.
Kini, kedua korban mengalami luka bakar serius disekujur tubuhnya dan saat ini dirawat di rumah sakit daerah (RSD) Pamekasan.
Humas RSD Pamekasan, dr.Iri Agus Subaidi mengatakan, kedua korban telah ditangani secara intensif di RSD Pamekasan. Wajah
keduanya sudah dibersihkan dan kulitnya terpaksa dikelupas petugas medis agar tidak infeksi. Proses penyembuhan kedua korban memerlukan waktu sekitar 120 hari, karena banyak jaringan yang sudah terputus.
"Biaya pengobatan menggunakan kartu jaminan kesehatan masyarakat, karena kedua orang ini tergolong miskin," kata dr.Iri Agus Subaidi, menjelaskan.(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010