Keenam kafilah itu, Titin Hamidah peserta cabang tilawah golongan tilawah sab’ah, Aslihatul Ummah cabang tahfidz 10 Juz, Fahimatus Syiria, Hitna Bis Sa'adah dan Madinah M cabang musabaqah fahmil qur’an (MFQ) serta Nur Fadhilah cabang khot dekorasi.
Bupati Lamongan, Fadeli di Lamongan, Senin meminta enam kafilah itu untuk semangat dalam berkompetisi tingkat nasional, dengan tetap berkosentrasi dan tidak minder.
Fadeli optimistis bahwa kontingen MTQ Jawa Timur bisa meraih juara dan membanggakan Jatim.
Baca juga: Padang gelar pameran 1.000 bonsai meriahkan MTQ Nasional
Baca juga: Polda Sumbar siapkan ratusan personel sukseskan MTQ Nasional
"Jangan minder, harus tetap konsentrasi penuh di sana, jangan berfikir macam-macam. Dengan berangkatnya kalian (kafilah) merupakan kebanggaan tersendiri. Tidak hanya saya yang bangga, tapi orangtua, pembina yang selama ini telah membimbing dan pastinya Lamongan bangga memiliki generasi berprestasi di bidang qur’ani," kata Fadeli.
Sementara itu, Plt Kepala Kementerian Agama Lamongan Sunhaji mengatakan tim Jatim mengirimkan kafilah total sebanyak 54 orang, yang akan mengikuti 7 cabang lomba yang di dalamnya terdapat 23 golongan.
Ia mengatakan pembinaan juga telah dilaksanakan 6 kali dengan melibatkan pembina provinsi dan pembina tingkat nasional.
Sementara itu, MTQ akan dimulai tanggal 12-21 November 2020, dan pembukaan akan dilaksanakan 14 November 2020 di Stadion Nagari Sikabu, Padang Pariaman. Sedangkan penutupan tanggal 20 Nopember 2020 di Masjid Raya Sumatera Barat.
Sebelumnya, para kafilah terlebih dahulu akan di karantina untuk mengikuti try out dan uji usap (swab) pada tanggal 9-11 November 2020.*
Baca juga: Sumbar siapkan randang senilai Rp1,5 miliar buah tangan peserta MTQ
Baca juga: Komunitas seni dan film semarakkan pra-MTQ Nasional XXVIII di Sumbar
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020