Korban bernama Suhar (58) diduga nekat gantung diri ketika istrinya, Wastiah (50), sedang melaksanakan pekerjaan sehari-hari sebagai pencari rongsokan.
Wastiah mengaku, tidak menduga bahwa suaminya nekat bunuh diri karena selama ini tidak menampakkan perilaku yang mencurigakan.
"Setelah kerja saya langsung pulang ke rumah. Namun ketika masuk ke rumah, suami saya tidak ada dan ketika ditemukan dalam posisi tergantung di tiang sumur," katanya.
Ia mengaku, menjerit ketika melihat suaminya tergantung di tempat itu. Para tetangga kemudian datang ke tempat itu dan mengevakuasi korban.
Aparat Polsek Adiwerna juga tiba di lokasi untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan.
Keponakan korban, Watno Wanoro (46), mengatakan, Suhar diduga bunuh diri karena stres memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Korban memang sedang stres. Sebulan sebelumnya Suhar juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara yang sama tetapi digagalkan warga," katanya.
Kepala Polsek Adiwerna, AKP Murbani, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Hasil visum dokter dan olah tempat kejadian tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kasus itu murni bunuh diri," katanya.
(U.KR-KTD/M029/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010