Ibu Ani, yang mengenakan kebaya berwarna coklat keemasan, didampingi Ibu Herawati Boediono selaku Ketua Umum Dekranas, Ketua Panitia Munas Dekranas Fauzi Aziz, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hassan.
Menurut Fauzi Azis, Munas Dekranas merupakan pelaksanaan yang diamanatkan dalam anggaran dasar Dekranas untuk diadakan minimal satu kali dalam lima tahun.
Munas yang berlangsung pada 17 April itu akan berlangsung sehari penuh dan diikuti oleh ketua dan pengurus Dekranas provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, masing-masing provinsi diwakili lima orang.
Herawati Boediono dalam sambutannya mengatakan, Munas tersebut akan membahas anggaran dasar dan rumat tangga, program kerja selama lima tahun mendatang dan struktut organisasi Dekranas yaitu pengukuhan dan pelantikan pengurus Dekranas periode 2009-2014.
Pada kesempatan itu Ibu Ani yang sebelumnya merupakan pelindung Dekranas diminta menjadi pembina Dekranas. Menanggapi permintaan itu, Ani menyatakan menerima dengan senang hati.
Seusai meresmikan pembukaan Munas itu, Ibu Ani dengan didampingi oleh Ibu Herawati dan sejumlah menteri kabinet meninjau galeri UKM yang terdapat di gedung itu.
Dekranas dibentuk pada 3 Maret 1980 dan merupakan organisasi nirlaba yang independen dengan tujuan menggali, mengembangkan, dan melestarikan kebudayaan, kerajinan rakyat sebagai warisan budaya serta membantu pengrajin untuk memasarkan dan mempromosikan hasil kerajinan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan taraf hidup pengrajin.
Dalam memasuki era industri kreatif, masa depan industri kerajinan cukup menjanjikan dalam mengingkatkan produksi, produktivitas, pemasaran dan pengingkatan kesejahteraan pengrajin.
Menteri Perdagangan mengatakan, kerajinan merupakan salah satu penyumbang besar dalam pendapatan negara sekalipun masih menemui sejumlah hambatan dalam pengembangannya antara lain bahan baku, permodalan, desain, dan pasar.
Di temui di sela-sela pembukaan Munas itu, Mendag juga mengatakan rencana untuk membangun sebuah rumah niaga untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UKM.
(T.G003/s018/R009)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
