nanti malam kita akan coba tata para pedagangJakarta (ANTARA) - Petugas Satpol PP Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, memperketat protokol kesehatan pada kawasan Pasar Ikan di daerah itu, menyusul meningkatnya kerumunan masyarakat dalam sepekan terakhir.
"Ada pengaruh dari tren ikan cupang juga yang bikin ramai orang. Sehingga mulai nanti malam kita akan coba tata para pedagang seperti di siang hari," kara Kasatpol PP Jatinegara Sadikin di Jakarta, Senin.
Sejumlah petugas telah disiagakan di sekitar trotoar serta bagian dalam pasar untuk membubarkan kerumunan warga.
Upaya itu sejalan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang saat ini kembali diperpanjang.
Baca juga: Satpol PP Jaktim tertibkan PKL di Pasar Jatinegara
Sadikin menegaskan tak ada larangan berjualan di Pasar Ikan, hanya saja pihaknya diimbau mengantisipasi kerumunan konsumen, termasuk larangan berdagang di trotoar.
Selain mengerahkan personel, Satpol PP juga melibatkan tokoh masyarakat, RT maupun RW setempat.
"Masalah trotoar harus bisa digunakan untuk masyarakat untuk melintas. Nanti akan kita tata pedagang, akan kita kumpulkan bersama dibantu tokoh masyarakat, RT dan RW," ujarnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ikan Jatinegara Sofyan mengatakan dalam beberapa pekan terakhir tren penjualan ikan cupang meningkat.
Baca juga: Transaksi di Pasar Ikan Hias Jatinegara dibuat dua sesi
"Konsumennya tidak hanya dari Jakarta tapi juga Bekasi, Bogor dan Depok. Biasanya kalau malam hari cukup ramai," katanya.
Meski enggan menyebut berapa jumlah pedagang cupang di Pasar Ikan, namun Sofyan memastikan seluruh pedagang patuh pada protokol kesehatan.
"Kita selalu ingatkan pedagang maupun konsumen supaya patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan Pemprov DKI selama pandemi COVID-19 seperti sekarang," katanya.
Baca juga: Belasan pengunjung Pasar Ikan Jatinegara disanksi sosial
Baca juga: Satpol PP Jatinegara bubarkan kerumunan Pasar Ikan
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020