Kunci jaga elastisitas rambut

Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan mengatakan, salah satu ciri rambut sehat yakni elastis (saat ditarik akan kembali ke bentuk semula) yang tak akan membuatnya mudah patah dan rontok.

Untuk mendapatkan rambut elastis ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, salah satunya memberi asupan nutrisi berupa kolagen.

"Salah satu nutrisi untuk rambut yaitu kolagen sebagai antioksidan dan menjaga kelembapan, elastisitas rambut. Kolagen bisa didapatkan dari makanan atau produk perawatan rambut yang mengandung kolagen," ujar aesthetic specialist, dr. Shella Pratiwi dalam peluncuran secara virtual Sunsilk Super Shampoo, Senin.

Selain kolagen, asupan vitamin A, B kompleks, zinc dan zat besi juga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kesuburan rambut.

Di sisi lain, Anda juga perlu mengelola stres, menjaga rambut dari paparan polusi udara dan sinar matahari, kemudian rangsangan mekanik dan kimia seperti penggunaan alat styling karena ini termasuk faktor yang ikut mempengaruhi elastisitas rambut.

"Faktor internal itu stres terus menerus, kondisi hormonal serta asupan nutrisi yang kurang," kata Shella.

Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang akhirnya berperan pada folikel rambut menyebabkan terjadinya kerontokan. Sebenarnya, rambut rontok bisa tergantikan dengan pertumbuhan rambut baru tetapi kondisi stres menghambat prosesnya sehingga akhirnya rambut berada pada fase istirahat.

Dalam kesempatan itu, Senior Brand Manager Sunsilk, Elviana Lim mengatakan, rambut rontok menjadi salah satu masalah yang dialami masyarakat di Indonesia terutama wanita. Padahal, sebagian dari mereka menginginkan rambut yang elastis, kuat dan tidak mudah patah apalagi setelah diikat.

Untuk membantu menyelesaikan masalah, perusahaannya mengeluarkan produk Sunsilk Super Shampoo Bye-Bye Rambut Rontok dengan kandungan collagen dan ginseng. Elviana mengklaim produk ini bisa memberikan nutrisi ekstra agar rambut menjadi elastis, 10 kali lebih kuat dan terhindar dari kerontokan sejak pertama kali keramas.