Padang (ANTARA News) - Jalan Silaing yang menghubungkan Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), kembali longsor di empat lokasi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Padangpanjang sejak Jumat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edwar mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 16.15 WIB akibat hujan lebat sejak pukul 14.00 WIB.
Tanah longsor yang menimbun badan jalan pada empat lokasi di jalan Silaing tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Namun, arus kendaraan terputus dari Kota Padang menuju ke sejumlah daerah bagian Barat dan Utara Sumbar, termasuk ke Riau.
"Jalan Padang-Bukittinggi memang sempat ditutup selama dilakukan pembersihan oleh petugas sekitar lima jam," katanya.
Satu unit alat berat milik Dinas Prasarana Jalan Sumbar sudah disiagakan sebelumnya di kawasan Silaing, sehingga pembersihan terhadap material longsoran bisa segera dilakukan.
Ia mengatakan setelah material longsoran disingkirkan, dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan terjadi longsor susulan.
"Setelah dinyatakan aman, petugas di lapangan mengizinkan kendaraan minibus untuk melewati jalur Padang-Bukittinggi pada sekitar pukul 21.00 WIB," katanya.
Namun, kata dia, kendaraan roda enam belum diperbolehkan melewati jalan tersebut karena kondisinya masih rawan longsor.
(T.KR-SA/M008/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010