Miranshah, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Rudal-rudal yang ditembakkan dari pesawat-pesawat Amerika Serikat menghantam sebuah mobil di satu kompleks di daerah suku yang kacau Pakistan di perbatasan Afghanistan, menewaskan setidaknya empat gerilyawan,kata para pejabat keamanan.
Serangan itu menghantam desa Tolkhel di pinggiran Miranshah, kota utama di distrik suku Waziristan Utara yang berbatasan dengan Afghanistan.
"Paling tidak empat gerilyawan tewas setelah pesawat-pesawat AS menembakkan rudal-rudal ke sebuah mobil dan satu kompleks terdekat yang digunakan pihak gerilyawan," kata seorang pejabat keamanan kepada AFP.
Seorang pejabat keamanan lainnya dan seorang pejabat pemerintah lokal mengkonfirmasikan serangan pesawat itu dan jumlah korban tewas.
"Rudal-rudal itu menghantam sebuah mobil yang membawa para gerilyawan dan segera sesudah itu orang-orang datang membantu para korban, rudal-rudal ditembakkan lagi," ksta pejabat itu. "Identitas para gerilyawan tidak segera jelas."
Pasukan AS melancarkan serangan pesawat yang terselubung terhadap Taliban dan para komandan yang memiliki hubungan dengan Al Qaida di wilayah barat laut negara yang memiliki senjata nuklir itu, tempat para gerilyawan bersembunyi di daerah-daerah pegunungan dekat daerah yang di luar kendali langsung pemerintah.
Washington menyebut daerah suku itu pangkalan global Al Qaida dan wilayah paling paling berbahaya di dunia. Psra gerilyawan di daerah itu diperkirakan meningkatkan serangan hampir sembilan tahun di Afghanistan.
Waziristan Utara adalah satu pangkalan Al Qaida, Taliban Afghanistan dan Pakistan dan kelompok yang berafiliasi dengan jaringan Haqqani yang dibentuk panglima perang Afghanistan Jalaluddin Haqqani dan kini secara efektif dipimpin putranya, Sirajuddin.
Para pejabat AS mengatakan serangan-serangan pesawat itu adalah satu senjata penting dalam perang untuk mengalahkan Al Qaida dan menumpas pemberontakan Taliban di Afghanistan, tempat Washington meningkatkan jumlah pasukan tahun ini dalam usaha mengakhiri perang yang mahal itu.
Lebih dri 870 orang tewas dalam lebih dari 90 serangan AS di Pakistan sejak Agustus 2008, dengan peningkatan dalam tahun lalu ketika Presiden AS Barack Obama menempatkan Pakistan sebagai pusat perangnya terhadap Al Qaida.
Taiban dan kelompok-kelompok yang punya hubungan dengan Al Qaida juga dituduh atas satu gelombang serangan bunuh diri dan bom yang telah menewaskan lebih dari 3.200 orang di seluruh Pakistan sejak tahun 2007.
Pakistan mengaku meraih kemenangan penting dalam menghadapi Taliban tahun lalu,setelah operasi-operasi militer di distrik Swat di bagian barat daya negara itu dan Warisitan Selatan, tetapi belum melancarkan serangan besar-besaran di Waziristan Utara.
(Uu.H-RN/A/M043/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010