Bantul (ANTARA News) - Jajaran Sat Reskrim Kulonprogo menggerebek toko sembako "Sari Jaya Baru" di Kanoman, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, karena diduga mengoplos atau mencampur terigu dengan bahan lain, Jumat.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Suhadi mengatakan penggerebekan berawal adanya keluhan sebagian masyarakat di Kabupaten Kulonprogo yang merasa ada yang aneh dan berbeda dari biasanya pada terigu yang mereka beli.
"Setelah diselidiki bersama pihak produsen, ternyata terigu tersebut dicampur dengan bahan lain," katanya.
Menurut dia, dalam penyelidikan itu juga terungkap fakta bahwa terigu yang beredar di Kulonprogo tersebut dipasok dari toko sembako di Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Ia mengatakan dari toko ini petugas kepolisian menyita barang bukti berupa 137,5 kilogram atau 5,5 sak terigu yang diduga sudah dioplos dengan bahan lain.
"Setelah dilakukan pemeriksaan bersama pihak produsen, ternyata terigu itu palsu karena sudah dicampur dengan bahan lain," katanya.
Suhadi mengatakan indikasi adanya pengoplosan juga terlihat dari jahitan karung pembungkus yang tidak rata dan berbeda dengan jahitan pabrik yang memproduksi terigu yang asli.
Sedangkan mengenai ada atau tidak adanya campuran, dan bahan jenis apa yang digunakan untuk mencampuri, pihaknya masih harus melakukan penelitian melalui laboratorium.
"Kami berharap hasil uji laboratorium dapat segera diketahui, sehingga dapat ditentukan tindak pidananya," katanya.
U.V001/M008/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010