Liverpool, juara Inggris 18 kali dan juara lima kali Piala Eropa, juga mengatakan Kepala British irways (BAY.L) Martin Broughton telah ditunjuk menjadi ketua dan akan mengawasi penjualan tersebut.
"Sehubungan dengan sejumlah pernyataan minat dari pihak ketiga, klub telah meminta Barclays Capital untuk memberi nasihat tentgang proses penjualan," kata klub dalam sebuah pernyatan di laman mereka (www.liverpoolfc.tv).
"Klub mendapat dukungan penuh dari para bankirnya yang ada untuk proses ini dan dana yang ada akan sepenuhnya mendukung opersi klub tersebut."
Hicks dan Gillet mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa menjadi pemilik bersama Liverpool selama tiga tahun trakhir merupakan penngalaman yang "berharga dan menyenangkan".
"Setelah mengembangkan klub tersebut hingga kini, kami memutuskan bersama untuk mnjual klub tersebut keada para pemilik yang ingin mengambil klub tersebut melalui tingkat pertumbuhan dan perkembangan mendatangnya," kata mereka.
Kedua pengusaha Amerika itu menghadapi tuntutan pembayaran utang sebesar 237 juta pound (160,4 juta dolar AS) dari Royal Bank of Scotland dan bank Amerika Serikat, Wachovia, pada bulan Juli.
Para analis menyatakan Liverpool, yang mempunyai rencana membangun stadion baru di Stanley Park, bernilai 500 juta pound, tetapi Barclay berkeyakinan lebih bila diberi waktu untuk memperbaiki posisinya.
Broughton, yang juga deputi presiden Konfderasi Industri Inggris, juga akan bekerja sama dengan tim manajemen Liverpool yang ada dalam menjalankan tugas harian klub tersebut.
"Saya merasa senang dan terhormat mengambil posisi ini," kata orang Inggris berusia 63 tahun itu.
"Liverpool adalah salah satu klub terhebat di dunia dan saya akan berusaha dan menemukan pemilik baru yang akan mampu membangun klub tersebut yang belakangan ini membaik keuangannya dalm upaya membantu mencapai keberhasilan di bidang olahraga."
(Uu.S005/R009)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010