Jakarta (ANTARA) - Penyerang Manchester City Gabriel Jesus mengatakan timnya tidak boleh puas setelah memastikan satu poin di kandang melawan juara Liga Premier Liverpool dan harus meningkatkan level mereka dalam pertandingan penting untuk dapat merebut gelar.
Playmaker City Kevin De Bruyne gagal mengeksekusi penalti yang berpotensi memenangkan pertandingan setelah Jesus dengan gemilang mementahkan tendangan Mohamed Salah dari kotak penalti pada babak pertama, saat juara 2018-19 itu ditahan imbang 1-1 pada Minggu.
Baca juga: Kevin de Bruyne gagal konversi penalti, City vs Liverpool imbang 1-1
"Hasilnya tidak bagus bagi kami, mungkin bagus untuk mereka, tapi kami harus terus berjuang hingga akhir karena kami mempunyai banyak pertandingan yang belum dimainkan," kata Jesus kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters, Senin.
"Kedua tim ingin memenangi liga sehingga terkadang kami harus menaikkan permainan kami. Kami main di kandang sehingga kami harus lebih mengendalikan, bermain lebih banyak, menahan bola, menyerang seperti yang kami lakukan di masa lalu. Kami harus terus bermain seperti ini dan berusaha mencetak gol peluang."
Jesus juga mendapat peluang untuk memastikan tiga poin namun tidak mampu memanfaatkan umpan silang Joao Cancelo, membuat City lima poin di belakang Liverpool yang berada di posisi ketiga dengan satu pertandingan di tangan.
"Mereka bisa mengalahkan kami dan kami bisa mengalahkan mereka, tetapi ini sepak bola. Kami mempunyai peluang untuk menang. Kami tidak mencetak gol ketika kami punya kesempatan dan kami imbang," kata Jesus.
City menghadapi kemungkinan ujian berat lagi ketika mereka bertandang ke tim urutan kedua Tottenham Hotspur saat liga melanjutkan aksinya menyusul jeda internasional pada 21 November.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Leicester raih puncak jelang jeda internasional
Baca juga: Guardiola perkirakan persaingan juara liga musim ini bakal sengit
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020