Bandung (ANTARA News) - Jaya Hartono menyatakan bahwa keputusannya untuk mundur dari posisi pelatih tim Persib Bandung sudah dipikirkan secara matang, meski diambil dengan perasaan berat dibawah tekanan dari bobotoh dan berita di media massa.
"Keputusan saya sudah matang. Keputusan ini saya ambil dengan sangat berat karena tanggung jawab saya memegang tim besar," kata Jaya Hartono dalam konferensi pers di markas Persib di Bandung, Jumat.
Menurut dia, pernyataan lisan ke Manajer tim Persib,Umuh Muchtar dan Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat M Farhan sudah disampaikan sehari sebelumnya.
"Secara tertulis, baru hari ini saya serahkan ke pak Umuh. Sampai saat ini belum ada keputusan dari manajemen. Sepenuhnya saya serahkan kepada manajemen karena saya masih terikat kontrak di sini." kata Jaya yang datang ke mess Persib bersama istrinya.
Menurut dia, pengunduran diri tersebut karena ketidaknyamanan melatih dengan adanya spanduk yang bersifat mengintimidasi dan pemberitaan media yang sudah menginjak-injak harga dirinya.
Dia mengatakan, seusai mundur dari Persib akan istirahat sementara di Kediri bersama keluarga.
Beberapa hari sebelumnya, manajemen Persib menargetkan kesebelasan itu harus memenangi lima pertandingan tandang yang akan dijalani Persib.
"Jaya diberi target lima kali pertandingan harus bisa melibas lima-limanya. Kalau ada kekalahan, manajemen akan mengevaluasi kinerja dia," kata manajer Umuh Muchtar, sehari sebelumnya, seusai rapat manajemen Persib Bandung.
Lima laga tandang tersebut yakni tiga pertandingan di ajang Piala Indonesia dan dua sisa pertandingan tandang di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010