Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman www.bmkg.go.id, gempa terjadi pada kedalaman 30 km, pada koordinat 3.33 LS dan 135.46 BT.
Pusat gempa diketahui berada di laut, 38 km arah barat laut Kabupaten Nabire.
Getaran gempa dirasakan di sekitar wilayah Nabire, dalam skala II dan III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan dalam skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.
Baca juga: Gempa magnitudo 4,9 terjadi di Nias Selatan
Baca juga: BMKG nyatakan belum ada potensi gempa susulan di Kabupaten Bandung
Baca juga: Gempa Pangandaran kejutkan warga Sukabumi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020