Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mattalitti menyebut kemenangan presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, membuktikan bahwa demokrasi adalah sistem politik terbaik yang memberikan kesempatan sama kepada setiap warga negara untuk tampil sebagai pemimpin nasional.
“Joe Biden terpilih tidak hanya karena memiliki pengalaman panjang sebagai senator dan pernah menjadi wakil presiden AS selama dua periode, tetapi juga karena rakyat Amerika membutuhkan sosok yang dapat dipercaya membawa AS bergerak maju dan menjawab sejumlah persoalan penting yang tengah dihadapi negara itu dan dunia, khususnya di era pandemi,” ujar LaNyalla melalui keterangan tertulis, Minggu.
Selain mengucapkan selamat kepada Biden, LaNyalla juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Donald Trump yang selama pemerintahannya menjaga komitmen hubungan baik dengan Indonesia.
LaNyalla juga berharap pemerintahan Biden dan Harris melanjutkan kebijakan pemberian fasilitas bebas bea masuk (Generalized System of Preferences/GSP) untuk ekspor berbagai produk UMKM Indonesia ke AS.
Sebagai Ketua DPD RI, LaNyalla mengatakan dirinya telah mengunjungi banyak sentra industri kecil dan rumahan di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah.
Pada era pandemi ini, UMKM memberikan kontribusi yang cukup besar bagi produk domestik regional bruto (PDRB), yakni 54 persen.
“Ini adalah kebijakan yang saling menguntungkan kedua negara. Alangkah baik kalau dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan,” ujar dia.
Kemenangan Biden, yang berpasangan dengan Kamala Harris, pada Sabtu (7/11) di Pennsylvania menempatkannya di atas ambang 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk meraih kursi kepresidenan.
Biden dan Harris telah menyampaikan pidato kemenangan beberapa saat lalu dan berjanji akan bekerja untuk semua rakyat AS.
Biden dan Harris akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden AS pada 20 Januari 2021.
Biden pernah menjadi senator dari negara bagian Delaware untuk waktu yang cukup panjang, sejak 1973 sampai 2009. Setelah itu, ia mendampingi Barack Obama sebagai wakil presiden AS selama periode 2009-2017.
Pria yang segera genap berusia 78 tahun itu juga merupakan politisi Katolik kedua yang terpilih sebagai presiden AS setelah John F. Kennedy.
Sementara, Kamalla Harris menjadi wanita kulit berwarna pertama yang menempati posisi kedua di AS. Mantan Jaksa Agung California dan petahana senator dari California itu adalah anak dari pasangan Jamaika-Amerika dan India.
Baca juga: Menangi kursi kepresidenan, Biden serukan penyembuhan AS
Baca juga: Sekutu besar AS ucapkan selamat kepada Joe Biden
Baca juga: LaNyalla ingatkan pentingnya teknologi digital di era normal baru
Joe Biden menangi pertempuran menjadi presiden ke-46 AS
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020