Diharapkan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan selama masa kampanye dan tahapan pilkada
Purbalingga (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kembali mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan kampanye serta tahapan pilkada lainnya untuk menghindari munculnya klaster baru penyebaran COVID-19.
"Semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilihan, para peserta, tim kampanye, dan seluruh pihak lainnya dalam setiap pelaksanaan tahapan pilkada serentak ini harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur dalam regulasi, untuk menghindari munculnya klaster pilkada," kata Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Purbalingga Misrad, di Purbalingga, Minggu.
Dia mengingatkan agar seluruh pihak terkait selalu disiplin dan memperkuat penerapan protokol kesehatan, agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan aman dan lancar.
Ia mengatakan pihaknya terus memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan tersebut.
"Dengan demikian diharapkan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan selama masa kampanye dan tahapan pilkada lainnya," katanya pula.
Baca juga: Bawaslu Purbalingga ingatkan ASN jaga netralitas dalam pilkada
Anggota KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye Andri Supriyanto juga mengatakan pihaknya berharap tidak ada pelanggaran protokol kesehatan selama masa kampanye.
"Kami masih terus mensosialisasikan aturan-aturan mengenai penerapan protokol kesehatan dalam tahapan pilkada termasuk dalam kampanye," katanya lagi.
Dia juga kembali mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pilkada serentak tahun ini dapat mencapai 77,5 persen lebih.
Ia menambahkan untuk mencapai target tersebut, maka pihaknya terus mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pilkada di wilayah ini termasuk juga para pemilih pemula.
"Harapan KPU Purbalingga untuk seluruh masyarakat di kabupaten, yakni mari sukseskan Pilkada Purbalingga dan gunakan hak suara saat hari pemilihan nanti," kata dia pula.
Terdapat dua pasangan calon dalam Pilkada Serentak 2020 di Purbalingga, yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono yang diusung PDIP, Golkar, PAN dan PKS.
Selain itu, pasangan Mohamad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim Supriatno yang diusung oleh PKB, Gerindra, NasDem, dan Demokrat.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
Baca juga: KPU Purbalingga perkuat sosialisasi Pilbup 2020
Baca juga: KPU Purbalingga tetapkan nomor urut calon bupati
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020