Hollywood rayakan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris

Jakarta (ANTARA) - Kemenangan pasangan dari Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) membuat banyak selebritas Hollywood merayakan kemenangannya melalui unggahan di media sosial.

Seperti dikutip dari Variety, Minggu, hal itu tak mengejutkan, mengingat para selebritas Hollywood memang banyak yang secara terang-terangan mendukung Biden-Harris selama masa kampanye, dan berperan penting untuk melibatkan anak muda untuk memilih dalam pemilihan presiden ke-46 AS itu.

"Kerja bagus semuanya! Kami bekerja sangat keras untuk ini... Selanjutnya, mari kita bergerak maju dengan cara yang baik," cuit aktor Mark Ruffalo.

Baca juga: Aktor Kevin Dobson meninggal dunia

Sementara, aktor Sasha Baron Cohen menulis, "Donald, kau sekarang sudah 'dipecat' dan aku akan memberikanmu pekerjaan. Tapi, penampilanmu beberapa pekan terakhir tragis dan menyedihkan." Tulisan Cohen mengarah pada pernyataan Trump tentang penampilan Cohen di film komedi-satir "Borat".

Tak hanya merayakan kemenangan Biden, wakil presiden wanita berkulit hitam pertama AS, Kamala Harris juga menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh selebritas Hollywood. Tagar #EMPOWHER juga sempat muncul seiring dengan pengumumannya pada Sabtu (7/11) malam.

Figur publik Mindy Kaling menulis, "Aku menangis dan memeluk anak perempuanku dan berkata, 'Lihat, sayang, dia terlihat seperti kita."

"Aku biasanya tak menangis tapi aku meneteskan air mata. Kami tidak akan membiarkan kebencian menang! Ada begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tetapi saya yakin kami bersedia untuk hadir satu sama lain! Mari tetap nyaring & kuat. Sekarang pekerjaan yang sebenarnya dimulai! Selamat, Kamala Harris!" tulis penyanyi Alicia Keys.

Senator Harris bukan hanya wanita pertama yang menjabat sebagai wakil presiden, dia juga orang Amerika-Afrika dan Amerika-Asia Selatan pertama yang memegang peran itu.

Kemenangan Harris datang lebih dari 35 tahun setelah Geraldine Ferraro menjadi kandidat Wakil Presiden perempuan pertama ketika dia mencalonkan diri bersama Walter Mondale dari Demokrat dalam upayanya yang gagal untuk menggulingkan Presiden Ronald Reagan pada 1984.