Pekan ini warga sekitar Merapi mulai mengungsi, Sinabung erupsi lagi

Jakarta (ANTARA) - Pekan ini status aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ditingkatkan menjadi siaga dan sebagian warga di sekitar kawasan gunung berapi tersebut mulai diungsikan.

Selain itu ada warta mengenai erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara, penyaluran bantuan sosial, dan sekolah lapang iklim yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Kelompok rentan dievakuasi dari lereng Gunung Merapi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan kelompok rentan di kawasan lereng Gunung Merapi, khususnya di Dusun Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, segera dievakuasi ke barak pengungsian setelah status gunung api itu naik menjadi siaga.

Biwara mengatakan kelompok rentan yang dievakuasi lebih dahulu meliputi anak-anak, difabel, warga lanjut usia, serta ibu hamil.

Pengungsi Merapi di Magelang capai 635 orang

Jumlah warga sekitar Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang mengungsi mencapai 635 orang pada Sabtu (7/11). Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto, warga yang mengungsi berasal dari beberapa desa termasuk Desa Ngargomulyo dan Paten di Kecamatan Dukun.

Gunung Sinabung erupsi lagi

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi, meluncurkan awan panas sejauh 1.500 meter pada Sabtu (7/11) menurut pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

SLI Gunungkidul padukan ilmu titen dan teknologi prakiraan cuaca

Para petani yang mengikuti Sekolah Lapang Iklim (SLI) di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, memadukan ilmu titen, ilmu tradisi Jawa untuk membaca gejala alam, dengan teknologi prakiraan cuaca sebagai bagian dari upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.

Bantuan sosial beras sudah 100 persen tersalur

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan bahwa bantuan sosial berupa beras bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19 telah 100 persen tersalurkan. "Per 1 Oktober 2020, telah tersalur 450 ribu ton beras," katanya saat melepas pengiriman terakhir beras dari gudang Perum Bulog di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Selasa (3/11).