Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik yang terjadi pada Sabtu (7/11) yang masih layak dan menarik untuk dibaca kembali mulai dari Pilkada Serentak jangan jadi klaster COVID-19 hingga Praja IPDN yang melakukan kekerasan akan ditindak tegas.

Berikut rangkuman beritanya:

1. Mahfud MD: Pilkada serentak jangan jadi klaster baru COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 agar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

Baca selengkapnya di sini

2. Hasto: Kampanye mobil mewah rendahkan martabat masyarakat Surabaya

Jakarta (ANTARA) - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa kampanye yang ditunjukkan oleh Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman, dengan memanfaatkan mobil mewah justru merendahkan martabat warga Surabaya.

Baca selengkapnya di sini

3. Kogabwilhan III: TNI tetap lanjutkan operasi di Sugapa

Timika (ANTARA) - Jajaran Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III memastikan pasukan TNI dan Polri tetap melanjutkan operasi penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

Baca selengkapnya di sini

4. MPR: Jurnalis layak diprioritaskan dapat vaksin COVID-19

Bandung (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai para jurnalis layak menjadi salah satu pihak yang diprioritaskan mendapatkan vaksin COVID-19 karena kerja mengabarkan informasi kepada masyarakat sering tidak mengenal waktu dan tempat.

Baca selengkapnya di sini

5. Mendagri: Praja IPDN lakukan kekerasan ditindak tegas

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan agar jangan lagi ada budaya kekerasan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020