Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto memimpin pertemuan mediasi kasus sengketa lahan makam Al Arif Billah Hasan bin Muhammad Al Haddad atau "Mbah Priok" yang pada Rabu (14/4) kemarin memicu kerusuhan yang menewaskan tiga orang dan lebih dari 100 orang terluka.
Pertemuan mediasi dilakukan di Ruang Pola Gedung Blok G pada Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis pukul 14.30 WIB.
Hadir dalam pertemuan itu ahli waris "Mbah Priok" dan pengacara mereka Yan Juanda, Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin, Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, dan anggota DPD DKI Jakarta AM Fatwa.
Peserta pertemuan mediasi lebih dari 100 orang.
Pelaksanaan mediasi sempat tertunda setengah jam karena ada rapat Muspida di ruangan yang sama sejak pukul 12.00 WIB.
Rabu kemarin, sejak pagi hingga tengah malam, terjadi kerusuhan antara warga dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kerusuhan terjadi ketika petugas hendak menertibkan kawasan makam Mbah Priok.
Selain menyebabkan tiga tewas dan ratusan luka berat dan ringan, ribuan warga yang menolak penertiban makam Mbah Priok itu membakar sekitar 46 unit kendaraan milik Satpol PP dan Polri.
(L.A043*M035/S026)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010