Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Marzuki Alie dalam kunjungannya ke Pusat Batik Nusantara, kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis, mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri khususnya batik guna mengantisipasi kawasan perdagagan bebas ASEAN dan China (CAFTA).
"Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan peluang dan kesempatan atas pemberlakuan CAFTA, dengan mencintai produk dalam negeri khususnya pakaian batik," katanya dalam kunjungannya yang tidak berkaitan dengan pencalonannya sebagai ketum Partai Demokrat.
Marzuki menegaskan, kunjungannya ke PBN itu, tempat pameran dan penjualan kain batik dari perajin dalam negeri itu, karena mendengar isu bahwa para pedagang batik di kawasan itu mengalami penurunan penjualan sejak pemberlakuan CAFTA, Januari 2010.
Padahal, katanya, dalam wawancara dengan sejumlah pedagangan batik di PBN itu, ternyata sejak diresmikan PBN itu pada November 2009, para pedagang mengalami kenaikan penjualan batik.
Marzuki mengaharapkan, perajian dan pedagang batik agar terus meningkatan kualitas produk batik, sehingga mampu diekspor ke negara-negara ASEAN dan China.
"Batik sejak 2 Oktober 2009 telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang berasal di Indonesia, maka sudah seharusnya masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan batik sebagai pakaian sehari-hari," katanya.
Marzuki mengatakan, di jajaran gedung DPR semua karyawan dan anggota DPR telah mengenakan pakaian batik setiap Jumat. "Kami berjanji akan meningkatan pemakaian kain batik bagi jajaran anggota DPR pada saat rapat paripurna DPR," katanya.
Dengan memasyarakatnya pakaian batik, maka batik akan menjadi kebanggaan masyarakat dan bangsa Indonesia dan bahkan mampu diekspor ke mancanegara, sehingga mampu mmebuka lapangan kerja baru, seta meningkatakan kesejahteraan bagi perajin dan pedagang batik.
Ketika ditanya tentang kesiapannnya sebagai kandidat ketum PD, Marzuki menegaskan, dirinya tidak mau "mengklaim dukungan" dari DPD atau DPC PD, namun ia optimistis akan terpilih sebagai ketum PD pada Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.
Marzuki menyatakan, dirinya tidak bisa hadir dalam rencana deklarasi bakal calon ketum PD Anas Urbaningrum di Jakarta, Kamis malam (15/4), namun mendoakan yang bersangkutan bisa berhasil.
Ketika ditanya tentang adanya tambahan kandidat ketum dalam Kongres PD nanti, Marzuki mengatakan, kemungkinan ada tambahan masih ada, namun ia belum mengetahui kepastiannya.
Hingga saat ini, baru ada tiga kandidat yang akan maju dalam pemilihan calon ketum PD, yaitu mantan Sekjen PD Marzuki Alie yang kini sebagai Ketua DPR, kemudian Ketua DPP PD Anas Urbaingrum yang kini Ketua Fraksi PD di DPR, selanjutnya Ketua DPP PD Andi Mallarangeng yang kini menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga.
(Ant/R009)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010