Beograd (ANTARA News) - Seorang pendukung Red Star Belgrade dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis setelah terkena tembakan pada kerusuhan pertandingan semi final Piala Serbia Rabu, demikian dilaporkan dari rumah sakit.

"Pemuda berusia 20 tahun terkena tembakan dan sedang menjalani operasi. Kondisinya dalam keadaan ktiris," kata Direktur Klinik Anlave Slobodan Ivanovic seperti disiarkan Televisi B92 Belgrade.

"Ia terluka ketika terjadi kerusuhan pada pertengahan pertandingan babak kedua dan dua orang lain dalam keadaan luka," kata Ivanovic.

"Ambulans kami melarikan korban itu ke rumah sakit setelah terjadi kerusuhan di bagian pendukung Red Star," katanya.

Sepak bola Serbia selalu rusuh dalam 10 tahun terakhir ini dan perkelahian antarsesama pendukung selalu berakibat fatal.

Seorang pendukung Prancis pernah meninggal di ruamah sakit Beograd September lalu setelah ia dipukuli pendukung Partizan Belgrade, ketika berlangsung pertandingan Liga Eropa melawan tim dari Prancis, Toulouse.

Red Star mengalahkan saingan mereka OFK 1-0 Rabu lewat tol menit akhir yang diciptakan striker Dejan Lekic dan mereka maju untuk pertama kalinya ke final sejak 2007.

Penyandang gelar Partizan bertanding lawan Vojvodina Novi Sad pada pertandingan semi final lainnya Kamis.(A008/F005)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010