Bekasi (ANTARA News) - Tanggul kali Bekasi yang berada di sisi timur pintu masuk Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jabar, sepanjang 50 meter mengalami kemiringan dan nyaris ambruk akibat terdorong arus sungai.
"Kami sudah melayangkan surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi agar tanggul segera diperbaiki, sebab kondisinya sudah miring ke arah kali. Namun, belum mendapat respon," ujar Ketua RT05 RW02, Sony, di Bekasi, Rabu.
Menurutnya, tanggul tersebut merupakan penahanan aliran air kiriman dari Bogor yang mengalir di Kali Bekasi. Dengan kondisi seperti ini, bila terjadi banjir kiriman air akan cepat naik dan masuk ke rumah warga.
Dikatakan Sony, letak tanggul tersebut berada persis di depan tikungan kali sehingga mudah rusak akibat terdorong arus. Upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah setempat telah berlangsung sejak tahun 2008.
Selain itu, kata dia, tanggul di bagian belakang perumahan yang terletak saling berdekatan dengan kantor RW 14 Perumahan Pondok Mitra Lestari juga belum dilakukan perbaikan secara permanen pascabanjir yang terjadi Februari 2010.
"Tanggul yang jebol di lokasi tersebut sepanjang 120 meter, baru ditambal menggunakan karung pasir dengan pondasi menggunakan bambu dan batu kali. Namun, upaya itu belum maksimal menahan air," katanya.
Sony meminta, agar tanggul tersebut segera diperbaiki untuk mengantisipasi banjir yang mungkin saja terjadi sewaktu-waktu. "Saya berharap, agar pemerintah cepat tanggap dengan situasi ini agar kondisinya tidak meresahkan warga," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Agus Sofyan membenarkan jika tanggul di sekitar perumahan di Jatiasih rawan jebol karena konstruksinya yang kurang kuat dan usianya telah tua.
"Sebenarnya ada sekitar empat titik tanggul yang jebol pascabanjir Februari lalu. Yakni, tanggul di wilayah Pondok Gede Permai sepanjang 400 meter, tanggul di wilayah Kemang Ifi sepanjang 120 meter, tanggul di wilayah Jaka Kencana sepanjang 100 meter, dan tanggul di Pondok Mitra Lestari sepanjang 120 meter," katanya.
Perbaikan tanggul tersebut, kata dia, akan menggunakan dana bantuan Provinsi Jawa Barat senilai Rp2,2 miliar menggunakan sistem bor menggunakan beton agar pondasinya kuat menahan arus air. "Mudah-mudahan pada akhir tahun ini prosesnya rampung sehingga warga tidak lagi resah dengan situasi itu," katanya. (AFR/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010