Fed: Ekonomi AS Naik Namun Pasar Kerja Lemah

Washington (ANTARA News/AFP) - Bank Sentral AS (The Federal Reserve) Rabu melukiskan sebuah gambaran pemulihan perlahan-lahan negara itu dari resesi, tetapi masih kesulitan dengan pengangguran, menurut laporan terbaru "Beige Book".

"Secara keseluruhan aktivitas ekonomi sedikit meningkat sejak laporan terakhir di seluruh Distrik Federal Reserve, kecuali St Louis," kata The Fed dalam laporan yang akan yang digunakan pada pertemuan badan pembuat kebijakan bank sentral berikutnya pada 27-28 April.

"Sementara pasar tenaga kerja umumnya masih lemah, beberapa kegiatan perekrutan adalah buktinya, terutama untuk staf sementara," kata laporan itu.

Sementara laporan -- yang memisahkan AS menjadi 12 distrik Federal Reserve -- memiliki beberapa kabar baik pada penjualan dan di beberapa sektor sebagian besar bervariasi.

"Distrik biasanya melaporkan peningkatan penjualan eceran dan penjualan kendaraan," kata laporan itu.

"Pertambangan dan produksi energi dan eksplorasi di sektor seperti logam dan minyak bumi meningkat."

Menyusul laporan lain pada Rabu yang menunjuk belanja konsumen meningkat, Fed mengatakan "laporan distrik menunjukkan pengeluaran konsumen meningkat selama periode pelaporan."

"Aktivitas manufaktur meningkat sejak laporan terakhir di sebagian besar negara."

Pasar perumahan real estat juga terlihat meningkatan "meskipun dengan tingkat rendah" dan tidak di semua distrik.

The Fed terus mempertahankan tingkat suku bunga sangat rendah dengan harapan memacu pertumbuhan ekonomi, mengabaikan peringatan bahwa inflasi bisa terbangun.

"Harga eceran umumnya masih di level rendah, tetapi beberapa harga input meningkat. Produsen menghadapi tekanan biaya pada input, mereka sebagian besar tidak dapat melewati harga-harga hilir untuk harga jual," kata laporan itu. (A026/K004)