Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Prijanto mengatakan, korban yang tewas akibat dari kerusuhan di Tanjung Priok, Koja, Jakarta Utara, bertambah menjadi dua orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Satu orang lagi yang meninggal di lokasi bernama Ahmad Tadjudin," kata Prijanto kepada wartawan di RS Koja, Jakarta, Rabu malam.
Wagub memaparkan, korban yang ditemukan meninggal dunia pada Rabu sore itu telah dibawa ke RS Koja.
Sebelumnya, Prijanto telah mengabarkan bahwa terdapat satu orang petugas Satpol PP yang meninggal dunia.
Korban yang pertama kali diberitakan meninggal dunia diketahui bernama M Soepono.
Soepono ditemukan oleh petugas keamanan terminal dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Koja antara lain oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI).
ANTARA telah berupaya menghubungi telepon seluler Direktur RSUD Koja untuk memastikan identitas korban tetapi tidak diangkat.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan bela sungkawa yang mendalam dan meminta agar pihak keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menghadapi ujian. (M040/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
kasian buat yang jadi korban..
jangan jadi warga yang brutal tanpa mendengarkan penjelasan..
sedih ngeliatnya...
damai ahh...
pisss !!!!1
sudah puas kau...
setelah ada korban,rusuh baru kau bilang bukan untuk menggusur kau=iblis.