Jakarta (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Mina Rejeki tenggelam mengakibatkan seorang anak buah kapal (ABK) dilaporkan menghilang di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, setelah menabrak bangkai kapal di perairan tersebut pada Jumat.
"KM Mina Rejeki merupakan kapal ikan saat kejadian satu anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang," kata Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Edfrie R Maith saat dikonformasi di Jakarta, Jumat malam.
Maith menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di alur pintu keluar masuk Pelabuhan Muara Angke sekira pukul 09.30 WIB. Kejadian bermula saat KM Mina Rejeki melakukan bongkar ikan di Pelabuhan Muara Angke sekitar pukul 06.15 WIB.
Kapal dengan 14 ABK itu rencananya akan berlayar menuju Pelabuhan Muara Baru untuk perbaikan (docking). Namun, saat akan meninggalkan dermaga tidak jauh dari pelabuhan, KM Mina Rejeki menabrak bangkai kapal.
“Akibatnya KM Mina Rejeki terbalik dan tenggelam,” ujar Maith.
Nahkoda KM Mina Rejeki, Kusyanto (35) bersama dengan 13 ABK langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Namun satu orang ABK, Mina Aidin (50) dilaporkan hilang.
Kepolisian bersama SAR masih melakukan pencarian terkait hilangnya seorang ABK KM Mina Rejeki.
Baca juga: TNI AD selidiki tenggelamnya kapal Kodam Jaya di Kepulauan Seribu
Baca juga: Kapal Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu
Baca juga: SAR Kepulauan Seribu evakuasi 12 wisatawan terdampar
Pewarta: Fauzi
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020