Adjie Masaid Siap Tidak Digaji

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI yang ditunjuk PSSI menjadi manajer tim nasional (timnas) sepak bola U-23, Adjie Masaid, mengaku siap untuk memimpin guna menjalani pertandingan internasional dan juga siap tidak digaji.

"Saya siap memikul tugas ini. Saya juga siap jika tidak digaji," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dengan ditunjuk menjadi manajer timnas, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan tim yang akan turun pada pertandingan internasional.

Salah satu target yang harus terwujud selama kepemimpinannya adalah menjadi juara SEA Games yang akan digelar di Tanah Air pada akhir 2011 mendatang.

"Ini adalah salah satu bentuk pengabdian. Jadi kami siap untuk merealisasikan target yaitu meraih juara di SEA Games nanti," katanya menambahkan.

Suami mantan Putri Indonesia, Angelina Sondakh itu terpilih menjadi manajer timnas U-23 pada rapat EXCO PSSI yang digelar Rabu (7/4).

"Ada beberapa pertimbangan untuk memilih Adjie Masaid sebagai manajer timnas U-23," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat dikonfirmasi di Kantor PSSI Jakarta.

Menurut dia, beberapa pertimbangan dipilihnya politikus dari Partai Demokrat itu karena ada pernyataan kesiapan untuk memimpin timnas U-23 untuk mengarungi pertandingan internasional mulai dari Piala AFF hingga SEA Games.

Selain itu, kata dia, politikus yang memiliki nama panjang Samiadji Masaid itu telah memiliki pengalaman dalam bidang sepak bola.

"Yang jelas manajer nanti diharapkan mampu memimpin timnas dan tidak memberatkan PSSI," katanya.

Ia menambahkan selain menunjuk Adjie Masaid sebagai manajer, PSSI juga menetapkan Iwan Budianto sebagai asisten manajer. Sedangkan pelatih hingga saat ini belum diputuskan.

Saat ini posisi terkuat untuk melatih timnas U-23 adalah mantan pelatih timnas Laos, Alfred Riedl. Namun, ada beberapa calon yang saat ini masih dikaji yang semuanya berasal dari Belanda.

Untuk timnas senior, PSSI tetap mempercayakan kepada Andi Darussalam Tabusalla sebagai manajer sedangkan Iwan Budianto sebagai asisten manajer. Sedangkan ketua BTN dipercayakan pada Iman Arief.
(T.B016/015/P003)