Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Dr Harry Azhar Azis mengatakan, pemerintah akan terus memberikan dukungan berupa dana subsidi kepada Perum LKBN ANTARA yang diharapkan akan dapat menjadi acuan lembaga penyiaran lainnya di dalam negeri.
"Karena LKBN ANTARA merupakan mitra pemerintah yang harus memberikan perhatian terhadap kegiatan pemerintah dan masyarakat luas sehari-hari, " katanya usai diskusi di Perum LKBN ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pemerintah akan memberikan dana subsidi kepada LKBN ANTARA sesuai dengan permintaan sebesar Rp150 miliar pada tahun ini, namun dana itu belum dikeluarkan karena menunggu persetujuan DPR.
"Kami optimis pemerintah akan memberikan dana sebesar itu melihat kebutuhan ANTARA yang semakin besar," katanya.
Ia mengatakan, dengan bantuan dana yang lebih baik, maka akan menimbulkan berbagai hal yang positif terhadap kebijakan ANTARA.
Sebagai kantor berita memang memerlukan dana yang cukup untuk bisa menjadi acuan yang lebih diandalkan, katanya.
Mengenai perubahan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)P, menurut dia memang berubah dari Rp1000 triliun 1000,47 triliun menjadi Rp1000,46 triliun.
Namun ukuran kinerjanya masih belum jelas saat ini masih dibahas dengan pemerintah, ujarnya.
Ia mengatakan, kemungkinan penerapan perubahan anggaran berbasis kinerja akan dapat diterapkan pada 3 Mei 2010,
"Kami harapkan dapat diterapkan pada tahun ini, karena penerapan perubahan sangat diperlukan, " ujarnya.
(T.h-CS/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010