Masyarakat masih bisa berobat di puskesmas lain selama adanya penutupan
Cirebon (ANTARA) - Dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan gedung Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditutup untuk sementara waktu karena ada petugas yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Saat ini ada dua puskesmas dan gedung PSC yang ditutup sementara untuk pelayanannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Jumat.
Ia menjelaskan penutupan pelayanan dua puskesmas yaitu Puskesmas Plered dan Sendang serta gedung PSC 119 karena ada pegawai yang terpapar virus corona baru atau COVID-19.
Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, maka puskesmas dan gedung PSC dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Dua puskesmas di Yogyakarta ditutup akibat nakes terpapar COVID-19
Meskipun ada penutupan pelayanan, puskesmas di wilayah Cirebon juga masih cukup banyak dan warga sekitar bisa mengunjungi puskesmas lainnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Masyarakat masih bisa berobat di puskesmas lain selama adanya penutupan," ujar dia.
Enny menambahkan untuk saat ini total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon 1.291 orang.
Dari total kasus tersebut, 905 orang sudah sembuh atau selesai isolasi, 78 meninggal dunia dan 308 orang masih dalam perawatan atau isolasi.
"Untuk hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak 15 orang, di mana dari jumlah tersebut ada yang menjalani isolasi mandiri dan juga perawatan," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung tutup satu puskesmas karena COVID-19
Baca juga: Dinkes Mataram tutup aktivitas pelayanan di Puskesmas Selaparang
Baca juga: Tenaga kesehatan positif COVID, Pemkot Jambi tutup Puskesmas Putri Ayu
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020