Surabaya (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran meresmikan Hotel Grand Mercure Surabaya sebagai Hotel Tangguh Semeru di Kota Surabaya, Jumat.
"Kami sangat bangga dan senang dengan adanya Hotel Tangguh Semeru ini dan merupakan yang pertama di Jatim. Ini bisa menjadi inspirasi yang lain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19," ujarnya di sela peresmian.
Ia mengatakan di masa pandemi COVID-19 ini ada beberapa tempat yang dapat menjadi klaster penyebaran virus corona, yakni klaster permukiman, klaster ruang publik dan tempat aktivitas kerja atau perkantoran.
"Kalau tiga tempat ini bisa menerapkan protokol kesehatan dan bisa dikontrol, situasi COVID-19 ini bisa kita kendalikan," ucapnya.
Baca juga: Kapolda Jatim minta fokus antisipasi COVID-19 dan pengamanan Pilkada
Baca juga: Kapolda bertemu pimpinan FKUB bahas keamanan di Jatim
Perwira tinggi polisi bintang dua itu mengaku pihaknya sempat mengalami kesulitan mengoptimalkan Kampung Tangguh Semeru untuk menekan penyebaran COVID-19. Namun, seiring waktu semua akhirnya sudah terbiasa untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Saya senang dengan adanya Hotel Tangguh Semeru, hal ini sebagai bukti bahwa tempat wisata seperti hotel juga harus menerapkan protokol kesehatan. Adanya Hotel Tangguh Semeru ini, saya berharap bisa menjadi contoh bagi hotel yang lain," katanya.
Kapolda optimistis jika masyarakat bisa menaati aturan, Indonesia khususnya Jatim akan cepat melewati pandemi COVID-19 yang saat ini tingkat kesembuhan di Jatim sudah di atas 80 persen.
Kendati demikian, lanjut Kapolda, di area publik masih perlu diintervensi, sehingga Polda membuat "COVID-19 Hunter", sementara Wali Kota Surabaya sudah membuat Swab Hunter.
Selain itu, di ruang publik dilakukan penegakan hukum dengan Operasi Yustisi, Swab Hunter, COVID-19 Hunter, dan jika ada yang tidak menggunakan masker maupun ada kerumunan masyarakat, akan ditindak sesuai dengan peraturan daerah (Perda), peraturan wali kota (Perwali) dan peraturan gubernur (Pergub).
"Ini yang akan terus kami lakukan agar Surabaya segera menuju zona hijau," katanya.
Baca juga: Kepala daerah dan polisi diminta petakan wilayah penyebaran COVID-19
Baca juga: Kapolda Jatim harap Polri lebih maksimal bantu tangani COVID-19
Dengan adanya Hotel Tangguh Semeru ini, Fadil juga berharap dapat menciptakan situasi aman, nyaman bagi kesehatan dan dinamika pertumbuhan ekonomi di Surabaya dan Jawa Timur bisa kembali pulih.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan saat ini penyebaran COVID-19 di Surabaya sudah terus menurun, karena adanya tim Swab Hunter yang difokuskan di perbatasan Surabaya.
"Di Surabaya orang yang positif sakit ini turun terus. Misalnya, ada yang sakit 19 orang dan sembuh 20 orang, sehingga terus mengalami penurunan. Untuk Swab Hunter juga sangat efektif. Kami temukan beberapa orang yang terindikasi COVID-19 dan langsung kami berikan penanganan serius," tuturnya.
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020