Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ir Hendarman MSc PhD mengatakan perlu inovasi dalam kampanye penguatan karakter pada peserta didik.
"Berbagai inovasi dalam kampanye dan program kegiatan akan terus dilakukan agar semakin membuminya nilai karakter Pancasila. Program penguatan karakter ini memang membutuhkan inovasi," ujar Hendarman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan kampanye dan program kegiatan selalu diberitakan melalui kanal media sosial dan laman Cerdas Berkarakter.
Baca juga: Kemendikbud : Nilai karakter Pancasila harus ditanamkan sedini mungkin
Pusat Penguatan Karakter atau Puspeka merupakan unit Kemendikbud yang diberi mandat untuk melaksanakan penguatan karakter secara menyeluruh ke seluruh pelosok negeri, sehingga diperlukan program kegiatan yang inovatif dalam melaksanakan penguatan karakter.
Sejumlah kegiatan telah diselenggarakan Puspeka mulai dari webinar rutin, kemah karakter virtual, nonton bareng virtual, lomba blog dan vlog, serta napak tilas virtual.
Melalui kegiatan tersebut, dia berharap nilai-nilai karakter Pancasila terinternalisasi pada seluruh insan di Indonesia terutama peserta didik, sehingga profil Pelajar Pancasila dapat terwujud.
Pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama, yaitu bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
Baca juga: Mahasiswa UMM rancang aplikasi penguatan karakter berbasis keluarga
Baca juga: Cegah kekerasan pada siswa, Kemendikbud tanamkan penguatan karakter
Baca juga: Akademisi sebut pola penguatan karakter bangsa perlu disesuaikan
"Kami terus melakukan evaluasi secara rutin pada setiap program yang telah dilaksanakan, evaluasi ini tidak hanya secara internal, tetapi juga melibatkan para pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam setiap program yang telah dilaksanakan," kata Hendarman.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020