Bencana angin kencang yang terjadi Kamis (5/11) telah menyebabkan puluhan rumah milik warga di tiga kapanewon/kecamatan rusak parah, sehingga membutuhkan bantuan logistik.
"Hari ini, kami menyerahkan bantuan logistik kepada korban bencana angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Edy Basuki di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya menerjunkan 20 personel untuk membantu masyarakat untuk membersihkan rumah dan material lainnya. Penanganan yang dilakukan berupa pembersihan lingkungan yang terdampak angin kencang. Personel BPBD Gunung Kidul juga dibantu oleh aparat TNI, POLRI, serta warga setempat.
"Selain pembersihan lokasi, kami mengirimkan logistik makanan ke seluruh wilayah tersebut. Ada puluhan Kepala Keluarga (KK) terdampak, terutama di Pedukuhan Kedungranti, Nglipar," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah rusak diterjang angin kencang di Gunung Kidul
Edy mengatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa kisaran kerugian yang ditimbulkan dari kejadian kemarin. Sejauh ini, BPBD Gunung Kidul baru menerima laporan mengenai berbagai tingkat kerusakan bangunan milik warga.
Namun demikian, dirinya sudah meminta pemerintah kapanewon/kecamatan setempat untuk segera melakukan pendataan terperinci mengenai kerugian materi yang dialami oleh warga. Kegiatan pembersihan sendiri dilaporkan masih berlangsung hingga saat ini.
"Kami sudah meminta laporan detail dari dampak kejadian ke Dukuh Kedungranti dan pihak kelurahan," kata Edy.
Terpisah, Dukuh Kedungranti Tukiyarno merinci setidaknya ada 48 rumah rusak dan satu rumah mengalami rusak berat. Selain disebabkan angin kencang, kerusakan juga terjadi lantaran tertimpa pohon tumbang.
"Kami masih menginventarisir tingkat kerusakan hingga estimasi kerugian yang dialami warga. Data sudah kami laporkan ke BPBD Gunung Kidul supaya mendapat bantuan," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah di Cicalengka Bandung rusak diterpa angin kencang
Baca juga: Pohon tumbang di Kota Bogor, empat warga alami luka-luka
Pewarta: Sutarmi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020